Ternyata dengan keunggulan tenaga dan torsi, PCX 160 cukup dominan soal akselerasi, terutama tarikan awal, 0-60 km/jam, juga 0-100 m dan 0-201 m.
PCX 160 unggul tipis dibanding NMAX 155. Angkanya bisa disimak di tabel.
Sedang NMAX 155 yang punya VVA dan limiter tinggi, unggul di raihan kecepatan tinggi, untuk mencapai 0-80 km/jam dan 0-100 km/jam lebih singkat.
Top speed NMAX 155 yang mentok 125 km/jam pun bisa mengungguli PCX 160 yang hanya 119 km/jam.
Dalam penggunaan harian pun efeknya terasa, jika buat stop and go di jalanan padat, PCX 160 terasa sedikit lebih responsif dibanding NMAX 155.
Tapi kalau ketemu jalan kosong dan panjang, tentu saja secara perlahan NMAX akan sejajar dan di atas 100 km/jam bisa menyalip PCX 160.
Jadi bisa dibilang dari sisi performa, kini PCX sudah bisa sejajar dengan NMAX, tapi konsen keduanya berbeda, antara yang mementingkan tarikan bawah ke tengah, atau tengah ke atas.
Data Tes:
All New NMAX All New PCX 160
0-60 km/jam: 5,5 detik 5,2 detik
0-80 km/jam: 9,6 detik 9,7 detik
0-100 km/jam: 16,1 detik 16,8 detik
0-100 m: 7,9 detik (@73,1 km/jam) 7,7 detik (@72,2 km/jam)
0-201 m: 12,4 detik (@89,6 km/jam) 12,2 detik (@87,8 km/jam)
0-402 m: 19,7 detik (@106,9 km/jam) 19,7 detik (@103,9 km/jam)
Top speed: 125 km/jam (spidometer) 119 km/jam (spidometer)
117 km/jam (Racelogic) 113,3 km/jam (Racelogic)