Setelah selesai membeli beberapa keperluan itu, korban lalu berniat memperbaiki mobil dan pergi ke Bengkel Alai di Jl Kelenteng, Prabujaya, Prabumulih Timur yang menjadi lokasi pencurian tersebut.
Setelah sampai di bengkel, korban turun dan meninggalkan tas berisi uang di jok sebelah kiri lalu berjalan menuju bengkel.
Korban meninggalkan tas karena merasa aman, sebab lokasi bengkel yang sepi dan jauh dari keramaian.
Namun selang beberapa saat, alarm Hilux miliknya bunyi dan korban melihat seorang pelaku telah memecahkan kaca sebelah kiri depan dengan menggondol tas berisi Rp 180 juta tersebut.
Melihat itu korban langsung berlari mengejar, namun pelaku bersama temannya yang telah menunggu di motor lalu kabur.
Baca Juga: Daihatsu Xenia Disusupi Bandit, Masuk Lewat Kaca, Gondol Uang Rp 125 Juta
Korban dan warga kemudian melakukan pengejaran hingga sejauh 700 meter namun kedua pelaku berhasil meloloskan diri.
Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herman Rozi didampingi Kanit Reskrim Ipda Haryoni Amin membenarkan adanya aksi bandit pecah kaca mobil tersebut.
"Kejadian di bengkel Alai dan korban toke karet atas nama Hendri dengan kerugian sebesar Rp 180 juta," tegasnya.
Herman menuturkan, korban saat itu hendak menemui pemilik bengkel namun bertemu karyawan dan tiba-tiba alarm Hilux miliknya berbunyi setelah dilihat ada yang membawa kabur uang.
"Korban sempat berlari mengejar namun dua pelaku sempat kabur menaiki motor jenis motor bebek," terang Herman.