Ssttt... Aktivitas Recall Toyota Ternyata Dimulai Sejak Juli 2020

Harryt MR - Jumat, 19 Maret 2021 | 23:40 WIB

(Ilustrasi) Aktivitas recall fuel pump dan brake booster mobil Toyota tengah dilakukan kepada 10 model dengan tahun rakitan tertentu (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Aktivitas recall fuel pump dan brake booster mobil Toyota tengah dilakukan pada 10 model dengan tahun rakitan tertentu.

Langkah recall Toyota ini tentu patut diapresiasi sebagai wujud tanggung jawab pabrikan dalam menjamin kualitas produk.

Namun perlu diketahui, PT Toyota Astra Motor (TAM) sebetulnya sudah melakukan aktivitas recall terkait masalah komponen pompa bahan bakar ini sejak lama, yakni pada bulan Juli 2020 lalu.

Pada saat itu, Alphard produksi tahun 2017—2018, Corolla produksi 2018, FJ Cruiser 2013-2014, serta Kijang Innova, Fortuner, dan Hilux produksi tahun 2017—2019 masuk dalam aktivitas recall ini.

Sejak pemberitahuan secara resmi kepada pelanggan pada akhir Juli tahun lalu, saat ini berjalannya aktivitas recall telah lebih dari 60% dari total kendaraan yang terlibat.

Baca Juga: Toyota Recall 10 Model di Indonesia, Yuk Cek, Apa Mobil Anda Termasuk?

Pada saat itu sudah dicek dan diperbaiki komponennya di bengkel resmi Toyota.

Kemudian sebagai kelanjutan dari upaya untuk menjamin keselamatan pelanggan, Toyota terus melakukan monitor di lapangan dan melakukan pengecekan apakah model-model lainnya juga mengalami hal serupa.

Alhasil, berdasarkan hasil pengecekan, Toyota merinci 10 model yang masuk dalam aktivitas recall kali ini.

 

Yaitu Alphard tahun produksi 2017-2019, C-HR produksi 2018-2019, Corolla 2019.

Dilanjut Camry produksi 2019, Voxy 2018-2019, Kijang Innova 2018-2019, Fortuner 2018-2019, Hilux 2019, Avanza 2017-2019, dan Rush 2017-2019.

Sehingga TAM mengajak kembali para pemilik beberapa model kendaraan Toyota dengan produksi tahun yang dimaksud di atas, untuk segera melakukan pengecekan dan jika diperlukan melakukan penggantian fuel pump.

Pengerjaan pengecekan dan penggantian fuel pump ini berlangsung sekitar 2-4 jam.

Selain aktivitas penggantian komponen fuel pump pada beberapa model tertentu, TAM juga menghimbau pemilik Hilux dengan tahun produksi Juni-Desember 2018 untuk melakukan pengecekan.

Jika diperlukan melakukan penggantian pada komponen brake booster.

Hal itu disebabkan karena adanya potensi yang dapat mempengaruhi mekanisme kinerja proses pengereman.

Baca Juga: Daihatsu Recall Xenia, Terios dan Sirion Masalah Fuel Pump, Total 97.290 Unit

Pengerjaan pengecekan dan penggantian brake booster ini berlangsung sekitar 0,5–3,5 jam.

Kampanye recall merupakan hal yang lumrah dilakukan. Termasuk bagi Toyota sekaligus sebagai komitmennya menghadirkan peace of mind yang lebih bagi pelanggan.

Hal ini disampaikan Henry Tanoto, Vice President Director TAM, “Sejalan dengan global initiative principal Toyota Motor Corp, aktivitas recall pada produk tertentu telah dilakukan TAM sejak bertahun-tahun sebagai wujud komitmen kami dalam mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan,”

“Dan, kami berterima kasih atas respon yang cepat dan aktif dari pelanggan selama ini, sehingga persentase kendaraan yang sudah diperbaiki cukup tinggi,” lanjut Henry melalui pesan tertulis (18/3/2021).