Otomotifnet.com – Selama ini penonton MotoGP hanya disuguhkan dengan tontonan menarik para pembalap ketika di sirkuit Losail, Qatar.
Tidak pernah terpikir canggihnya sistem lampu yang dipasang. Jumlah lampu bahkan panjangnya kabel. Padahal itu semua juga cukup membuat tercengang.
Semenjak 2008, sirkuit berjarak 5,380 kilometer itu selalu ‘disiram’ sinar lampu.
Menariknya, untuk menggarap itu, perusahaan asal Amerika, Musco Lighting hanya menghabiskan waktu 175 hari saja. Namun sebelum itu, pada 2004, Musco mempekerjakan 1000 orang selama setahun di lokasi untuk menyiapkan segalanya.
Baca Juga: Dua Rekor Tercipta Saat Sesi Tes Pramusim, Ini Kata Bos Ban Michelin
Menghabiskan sekitar 3 juta kilogram beton untuk kebutuhan penyinaran. Serta 500 kilometer kabel.
Lampunya sendiri sebanyak 3600, terdiri dari 250, 1500 dan 2000 watt. Tiangnya sendiri berjumlah 1000, yang mampu menghasilkan sinar 450 juta lumens, berkisar 1200 hingga 1600 lux.
Ini bisa menerangi 3000 rumah atau jalan raya dengan jarak kira-kira lebih dari 4,8 ribu kilometer.
Sumber tenaga untuk sistem elektrikal dan lampu berasal dari 44 generator yang masing-masing punya output 13 megawatts. Konsumsi diesel masing-masing generator 1000 liter per jam.
Dengan kondisi terebut, sirkuit Losail masih akan terang 12 jam setelah balap selesai. Karena generator tidak bisa tiba-tiba mati.
Mulai musim 2021 ini, semuanya diperbaharui. Sistem lampu diperbaharui mulai Desember 2020 hingga Maret 2021 ini. Mulai desain sampai selesai kurang dari 180 hari.
Baca Juga: Angin Kencang Nyaris 40 Km/jam Ganggu Shakedown, Sesi Sempat Berhenti
Ada 528 ‘tiang kapal’ yang baru dengan 3679 LED. Ditempatkan pada ketinggian bervariasi, mulai 6 hingga 36 meter.
LED ini juga tingkat terang yang berbeda-beda. Ada yang 1430W, 1170W, 540W dan 990W.
Keuntungannya, beban listrik akan berkurang, yang berarti perawatan juga lebih murah. Kemudian sinar juga tidak terlalu menyebar.
Selain itu, karena kontrol sudah tersentralisasi, lampu-lampu juga bisa langsung dimatikan, sesaat setelah lomba.
Baca Juga: Suzuki Jadi Satu-satunya Tim Bertahan di Qatar Hingga April 2021 Besok, Ini Alasannya
Keuntungan lain, pembalap tidak akan mendapatkan sisi trek yang gelap.
Pihak televisi juga bisa mendapat sinar dan fokus yang bagus. Efeknya, penonton di rumah juga bisa tetap nonton dengan jelas.