"Kenapa saya katakan sulit, karena saksi diperiksa di TKP belum bisa menggambarkan nomor polisi, bahkan jenis kendaraan samar," kata Yusri.
Ditlantas Polda Metro Jaya kemudian membentuk tim gabungan bersama Polsek Kepala Gading untuk mengusut kasus kecelakaan itu.
Polisi mulai memeriksa 10 rekaman kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi hingga mengetahui jenis kendaraan.
"Yang menguntungkan karena saat terjadi benturan, ada barang bukti ditemukan di lokasi. Pertama tutup spion, kedua grill," ujarnya.
"Kenapa menguntungkan? Karena ini semuanya punya nomor seri di dalamnya," kata Yusri.
Baca Juga: Mercedes-Benz C300 Dipacu Kencang, Terjang Pesepeda di Bundaran HI, Pengemudi Dibekuk
Polisi juga sempat memeriksa kamera tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) yang berada tak jauh dari lokasi sekitar.
Saat itu pengemudi Mercedes-Benz C250 yang menabrak satu keluarga dari ayah, ibu dan anak itu mulai teridentifikasi.
"Teknis ketiga kami dengan menggunakan ETLE untuk bisa mengetahui siapa pengemudi yang mengemudikan mobil tersebut," katanya.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, MRK melarikan diri karena takut.
"Tersangka mengaku melarikan diri karna takut dan syok akibat laka (kecelakaan) tersebut," kata Sambodo.