Honda Forza Jadi 321 Cc, Pakai Piston 76 Mm, Tenaga Naik 12,47 Dk!

Fariz Ibrahim - Jumat, 26 Maret 2021 | 14:25 WIB

Honda Forza jadi 321 cc hasil oprekan Sportisi Motorsport (Fariz Ibrahim - )

Otomotifnet.com - Meski Forza sudah dibekali mesin 250 cc, ternyata bagi Dicky Kristianto dianggap masih kurang bertenaga.

“Tarik-tarikan lawan XMAX kalah. Jadi iseng bore up, karena ngelihat orang juga pada bore up,” tuturnya memberi alasan.

Merealisasikannya, Forza 250 lansiran 2018 ini diboyong ke Sportisi Motorsport untuk pengerjaan bore up. Kapasitas mesin naik berapa dan seperti apa hasilnya?

PISTON

Piston aslinya yang berukuran 67 mm diganti jadi 76 mm. Dengan langkah standar 70,7 mm, maka kapasitas mesin jadi 320,5 cc atau dibulatkan 321 cc.

Baca Juga: Honda Forza 250 Jarang Nongol di Jalan, Harga Bekas Selisih Rp 17 Jutaan Dari Baru

Fariz/otomotifnet.com
Blok silinder Forza 300 dijejalkan piston 76 mm, kapasitas mesin menjadi 321 cc

Namun ternyata pemasangannya perlu dibarengi penggantian blok, menggunakan milik Forza 300 seperti yang beredar di Thailand.

“Karena blok Forza 300 standarnya pakai piston 72 mm, kalau naik ke 76 mm masih banyak sisa dagingnya. Kalau Forza 250 kan aslinya 67 mm, kalau ke 76 mm jauh banget,” urai pria ramah ini.

Piston 76 mm aftermarket yang dipakai memiliki dome lebih dari 1 mm, sehingga perbandingan kompresi kini jadi 14:1. Tinggi banget ya!

NOKEN AS

Di area kepala silinder, keempat lubang portnya kena sentuh bor tuner yang pastinya membuat lubang lebih halus dan lebih besar.

Fariz/otomotifnet.com
Noken as custom buatan Sportisi Motorsport punya karakter galak di putaran tengah ke atas

Baca Juga: Honda Forza Kena Promo, Diskon Enggak Tanggung, Hingga Rp 11 Juta

Fariz/otomotifnet.com
Debit bensin diatur menggunakan piggyback Power Commander V

Selain itu, keempat klepnya diatur oleh noken as custom racikan Sportisi Motorsport yang ada di bilangan Rawamangun, Jaktim.

Lift klep jadi 9 mm dan overlapnya 2,3 mm. Karakternya lebih ke putarah tengah ke atas yang lebih nyeruntul. Per klep tetap standar, gak ada floating sih,” rinci Imam Gunawan, mekanik Sportisi Motorsport.

THROTTLE BODY

Agar udara yang masuk ke ruang bakar lebih deras, throttle body standar Forza 250 kena sentuhan pisau bubut. Dari diameter standar 34 mm dibesarkan menjadi 37 mm.

Sedangkan injector tetap menggunakan standar, karena masih sanggup melayani mesin 321 cc.

Fariz/otomotifnet.com
Throttle body standar dibesarkan menjadi 37 mm

Baca Juga: Honda Forza 125 Facelift Meluncur, Perawakan Tetap Gemuk, Mesin Sudah eSP+ Euro5

Fariz/otomotifnet.com
Pulley Malossi dipercaya untuk meneruskan daya ke roda belakang

CVT

Untuk meneruskan tenaga mesin ke roda belakang, area CVT kena upgrade. Mulai dari penggunaan seperangkat pulley dari Malossi, sampai kampas dan mangkok kopling Polini.

Roller pakai Malossi 19 gram silang sama TDR 17 gram, per CVT Tech Pulley yang 15% lebih keras dari standar,” sebut anggota dari Honda Forza Club Indonesia (HFCI) ini.

HASIL TES DYNO

Begitu beres, Forza 250 berkelir hitam ini langsung dinaikkan ke atas mesin dyno Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport untuk mengetahui kenaikan performanya.

Buat perbandingan, Forza 250  standar tenaga maksimalnya 17,37 dk di 7.670 rpm dan torsi 18,91 Nm di 6.270 rpm.

Sportisi Motorsport
Tenaga Forza 321 cc galak di putaran tengah sampai atas

Baca Juga: BeAT, Scoopy Sampai Forza Update Harga, Ini Update Skutik Honda, Mulai Rp 17 Jutaan

Sementara Forza 321 cc ini tenaga maksimalnya 29,84 dk di 9.420 rpm dengan torsi 25,72 Nm di 7.870 rpm. Itu berarti ada kenaikan tenaga sebanyak 12,47 dk dan torsi 6,81 Nm.

“Rasanya beda banget, tarikan bawah dan atas lebih ngisi. Nyentuh 100 km/jam paling 5 detik, top speed di jalan kurang dari 1 km sih tembus 155 km/jam,” serunya kepada OTOMOTIF.

Tarik-tarikan lawan XMAX gak ketinggalan lagi dong?

Fariz/otomotifnet.com
Meski sudah 321 cc, tapi suaranya tetap senyap berkat penggunaan silencer CBR250RR

Sportisi Motorpsport: 0878-8914-2380

 

Data Upgrade:

Piston: Aftermarket 76 mm

Blok silinder: Forza 300

Perbandingan kompresi: 14:1

Noken as: Custom by Sportisi Motorsport

Throttle body: Reamer 37 mm

Pulley: Malossi

Kampas kopling: Polini

Mangkok kopling: Polini

Per CVT: Tech Pulley

Piggyback: Power Commander V