Sedangkan di layar digitalnya menampilkan informasi kecepatan, gear position, fuel meter, low battery, dan odometer.
Ukuran font yang tidak terlalu besar dan letaknya yang di tangki bensin, ternyata agak sulit dipantau kalau hanya melirik.
Jadi kepala harus sedikit menunduk agar dapat melihat informasi spidometer lebih jelas.
Fitur lain bisa dicek di rangka sisi kiri, tepatnya di atas kepala silinder, yang terdapat power outlet model USB, tentu saja cukup berguna untuk mengisi daya smartphone selama di perjalanan. Tapi taruh di mana ya smartphonenya? Hmmm…
Baca Juga: Keeway V250FI Pakai Mesin V-twin, Suara Gahar, Torsinya Galak!
Satu lagi yang menjadi fitur andalan V250FI adalah penggunaan belt atau sabuk yang bertugas mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Belt ini menggantikan fungsi rantai yang ada pada motor umumnya.
Penggunaan belt berlabel Continental ini tentu membuat suara lebih senyap, dan minim perawatan.
Masa pakai juga lebih panjang dibandingkan rantai. Lalu apakah belt bakalan selip saat basah? Tentu saja tidak, karena ada gerigi pengganti gir.
Tapi sayang, harga penggantian belt ini lebih mahal, kabarnya mencapai Rp 3 juta.
Baca Juga: Keeway V250FI Dibekali Tangki Besar, Sekali Penuh Tempuh 750 Km!