Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Keeway V250FI Pakai Mesin V-twin, Suara Gahar, Torsinya Galak!

Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - Kamis, 25 Maret 2021 | 14:00 WIB
Keeway V250FI dibekali mesin 250 cc v-twin, SOHC 4 katup, pendingin udara, dan 5 percepatan
F. Yosi/otomotifnet.com
Keeway V250FI dibekali mesin 250 cc v-twin, SOHC 4 katup, pendingin udara, dan 5 percepatan

Otomotifnet.com - Sebagai jantung penggerak, Keeway V250FI dibekali mesin berkonfigurasi v-twin 250 cc SOHC 4 katup, berpendingin udara dengan transmisi 5 percepatan.

Diameter pistonnya hanya 49 mm yang mendorong langkah 66 mm. Kedua silindernya disokong sebuah throttle body dengan sistem injeksi dari Delphi.

Karena bukan motor buat kebut-kebutan yang wajib memiliki performa besar, V250FI ini hanya punya klaim tenaga maksimal 16,8 dk di 8.500 rpm dan torsi 17 Nm di 5.500 rpm.

Uniknya, saat diukur pakai dyno Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport, didapat tenaga maksimal 16,77 dk pada 8.360 rpm dengan torsi 17,52 Nm di 4.910 rpm. Jarang ada nih, klaim performa lebih kecil dari hasil di roda!

Keeway V250FI diuji di atas mesin dyno Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport
Fariz/otomotifnet.com
Keeway V250FI diuji di atas mesin dyno Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport

Baca Juga: Keeway V250FI Joknya Rendah, Handling Lincah, Bikin Dengkul Pegal?

Keeway V250FI punya torsi yang kuat sejak bukaan gas awal, tenaganya perlahan-lahan naik
Sportisi Motorsport
Keeway V250FI punya torsi yang kuat sejak bukaan gas awal, tenaganya perlahan-lahan naik

Karakter mesinnya asyik buat harian, khas mesin overstroke yang punya torsi besar sejak putaran rendah, langsung terasa mulai dari 3.000 rpm, sedangkan tenaganya perlahan terus naik hingga limiter di kisaran 8.600 rpm.

Jadi V250FI gak butuh rpm tinggi untuk cruising. Bermain di putaran 4.000-6.000 rpm saja sudah cukup.

Saat bermain di putaran rendah, suara khas mesin v-twin juga lebih terdengar garang dibanding saat rpm tinggi.

Yang juga menarik, vibrasi mesinnya minim. Sayangnya panas mesin cukup terasa di betis kanan kalau terjebak macet atau berhenti di lampu lalu lintas, dan tuas persnelingnya berat saat proses oper gigi.

Baca Juga: Keeway V250FI Pakai Belt Bukan Rantai, Masa Pakai 25 ribu km, Ini Keunggulannya

Mesin Keeway v-twin 250 cc sohc berpendingin udara dengan konfigurasi overstroke
Dok. Otomotif
Mesin Keeway v-twin 250 cc sohc berpendingin udara dengan konfigurasi overstroke

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa