Remnya cakram di kedua roda, yang bisa mengurangi laju dengan baik. Yang depan cakram 280 mm dijepit kaliper 3 piston, sedangkan belakang cakram 240 mm dengan kaliper 1 piston.
Ada juga fitur combi brake system, injak pedal rem belakang otomatis kedua kalipernya akan menjepit piringan.
RIDING POSITION & HANDLING
Punya tinggi jok yang hanya 715 mm, tentu saja membuat postur 170 cm bisa menapakkan kedua kaki dengan sangat sempurna.
Joknya cukup lebar dengan busa yang empuk dan ada sedikit sandaran tulang ekor, bikin nyaman!
Baca Juga: Keeway V250FI Diuji Dyno, 250 cc V-twin, Tenaga Kuat Dari Bawah!
Posisi kaki tentu khas cruiser, berada di depan, tapi ternyata posisi kaki tidak sepenuhnya bisa lurus.
Dan karena pijakannya bulat, kaki jadi harus menahan agar telapak tidak melorot. Efeknya bikin paha dan betis jadi sedikit pegal jika berkendara lama.
Solusinya bisa dengan memposisikan tumit di ujung footstep, atau menyangkutkan ujung kaki di pedal persneling juga pedal rem. Andai pijakan kakinya model lebar, pasti lebih nyaman nih…
Sementara setang fat barnya terasa tidak terlalu tinggi, tapi punya dimensi yang cukup lebar dengan diameter tebal.
Baca Juga: ATPM Benelli Boyong Keeway V250 FI, Cruiser Bermesin V Twin dengan Belt Pertama di Indonesia