Honda CBR250RR Tenaga Naik, Ubahan Minimalis, Makin Gereget!

Panji Nugraha - Senin, 29 Maret 2021 | 20:45 WIB

Upgrade performa Honda CBR250RR (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Karena sudah mulai terbiasa buka gas pol di sirkuit, CBR250RR dalam kondisi standar terasa kurang greget.

Menurut Surya pemilik All New Honda CBR250RR merah ini, performa motornya dirasa kurang nampol.

Apalagi doi sering ikut latihan balap di sirkuit Sentul, Bogor. 

“Karena sudah mulai terbiasa buka gas pol di sirkuit, jadinya ini motor terasa kurang greget deh,” buka warga Tanah Abang, Jakarta Pusat ini. 

Karena butuh tendangan power dan torsi yang lebih, Anjany Racing (AR) di Jl. Panjang, Jakarta Barat langsung disambangi.

Dengan ubahan ringan, power naik 5,7 dk. Penasaran kan? Yuk lihat jeroannya. Sigit 

Porting & Polish 

Memperlancar masuknya gas bahan bakar, saluran masuk dan buang dihaluskan.

“Kita hanya porting mengikuti lekukan aslinya, hanya diameter sedikit diperbesar. Serta pori-porinya kita bikin sedikit alus, tapi enggak sampai mengkilap,” Ungkap Sudirjo, mekanik andalan AR.

Dok. Otomotif
Honda CBR250RR kena Porting & Polish

Naik Kompresi

Untuk menaikan rasio kompresi, bengkel balap AR enggan merusak kepala silinder standarnya untuk dipapas.

Cara mudah dilakukan dengan melepas satu lembar paking head.

“Kini kompresi naik jadi 12,1:1 dari yang awal 11,5:1,” terang Angga Kurniawan bos AR.

Dok. Otomotif
Honda CBR250RR dijejali Velocity Stack

Velocity Stack

Agar udara yang masuk bisa lebih fokus, ditambahkan velocity stack panjang 7 cm.

Velocity ini tetap berada di dalam air box, sehingga dari luar tetap terlihat seperti standar pabrikan.

Dok. Otomotif
Knalpot Honda CBR250RR bikinan AR-1 tipe Racing Blue

Knalpot Racing

Knalpot standar langsung dipensiunkan dan diganti dengan knalpot bikin AR-1 tipe Racing Blue yang punya silencer cukup panjang. 

“Knalpot ini yang kita pakai saat sesi uji di sirkut Sentul. Time-nya tembus, 1 menit 47 detik,” promo Angga.

Dok. Otomotif
Honda CBR250RR dijejali piggyback Dynojet PCV, untuk menambah suplai bensin.

Piggyback 

Untuk menyesuaikan pasokan bahan bakar agar tidak kekeringan, Sudirjo memasangkan piggyback Dynojet PCV, untuk menambah suplai bensin.

“Air fuel ratio-nya saya seting 12,8:1, menurut saya sih udah maksimal lah pakai segini,” Tutupnya

Tes Dyno

Hasilnya, dongkrak power hingga 5,7 dk saat diukur di atas dynamometer Dynojet i250 milik Bintang Racing Team (BRT) di Cibinong, Jawa Barat.

Jika dilihat grafiknya, tenaga naik sejak rpm rendah.

Peak power antara standar dan upgrade juga enggak naik terlalu jauh. Jadi feeling berkendara masih mirip-mirip tapi tenaga lebih nendang. Asyik!

Dok. Otomotif
Hasil upgrade Honda CBR250RR

Standar 

Power 31,22 dk pada 12.600 rpm

Torsi 18,32 Nm pada 10.700 rpm

 

Upgrade

Power 36,93 dk pada 13.700 rpm

Torsi 21,62 Nm pada 10.800 rpm