Meskipun begitu, Billy mengungkapkan bahwa peningkatan penjualan tersebut juga memberikan tantangan tersendiri bagi HPM terutama dari sisi produksi.
Apalagi permintaan diprediksi masih terus meningkat selama periode relaksasi PPnBM mobil baru nol persen yang berlaku hingga Mei 2021 nanti.
“Tantangan kami adalah bagaimana memenuhi semua permintaan konsumen yang sesuai dalam waktu yang cepat,” pungkasnya.
Istimewa
Berkat perluasan relaksasi PPnBM mobil baru, Honda CR-V kena potongan hingga Rp 36 Juta, sudah ada lonjakan peminat?