Otomotifnet.com - Nissan Juke hancur lebur tak berbentuk setelah diseret kereta api.
Bahkan pengemudi Nissan Juke nopol W 1920 Z bernama Ravina Okta (22) seorang Mahasiswi asal desa Kedungkembar, Prambon, Sidoarjo, Jawa Timur tutup usia.
Kecelakaan maut ini dilaporkan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu dusun Glonggongan, Kedungkembar, Prambon, Sidoarjo, Jatim, (19/4/21).
Korban meninggal dunia akibat luka parah di kepala imbas benturan keras KA Jenggala.
Insiden ini berawal saat Nissan Juke yang dibawa Ravina melaju dari arah Barat, lantas berbelok ke kiri menyeberangi rel kereta api.
Baca Juga: Sienta Pak Kades Nyaris Diiris Kereta Api, Cepat Digas Mundur, Imbas Alarm Perlintasan Mati
Saat bersamaan, dari arah Barat melaju KA Jenggala dengan kecepatan tinggi yang langsung menyeret Nissan Juke lalu terlempar ke sawah hingga remuk tak berwujud.
Warga yang melihat peristiwa tersebut langsung berlarian menolong korban. Tapi nyawa pengemudi tak terselamatkan.
"Sopir mobil meninggal dunia," kata Somad, warga setempat.
Petugas kepolisian yang mendapat laporan terkait peristiwa ini juga langsung ke lokasi melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
"Korban dilarikan ke rumah sakit untuk keperluan visum. Beberapa saksi juga sudah kami mintai keterangan," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyono.
Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat pengemudi Nissan Juke kurang berhati-hati saat menyebrangi perlintasan rel kereta api tanpa palang.
Beberapa warga menyebut, sebelum di perlintasan warga sempat meneriaki korban agar berhenti karena ada kereta api.
Tapi korban tak mendengar teriakan warga dan terus melaju, sampai akhirnya dihantam kereta api.