Sementara untuk penjualan setelah Lebaran akan dimulai pada 18 Mei 2021 mendatang.
"Kami harap bisa kembali normal seperti dulu. Pasalnya kalau tak ada perjalanan kami tidak makan karena enggak mendapat gaji," terangnya.
Dadang berharap, pemerintah pusat juga memikirkan para awak bus yang terkatung-katung di tengah situasi seperti ini.