Otomotifnet.com – Salah satu keunggulan mobil diesel adalah torsi dan tenaga yang besar di putaran rendah.
Namun ia punya ‘napas’ mesin yang lebih pendek dibanding mobil bermesin bensin.
Sehingga untuk akselerasi di putaran menengah ke atas, entakan tenagannya seperti terasa megap-megap, hehehe..
Tapi itu bukan masalah berarti, karena bisa diakali dengan mengatur ulang beberapa settingan di ECU-nya.
Baca Juga: Remap ECU Mobil Tak Hanya Kejar Performa, Tapi Bisa Buat Irit Juga, Ini Buktinya!
“Mulai dari semprotan bahan bakar, throttle response, torsi, turbo boost dan sebagainya.”
“Kalau di mobil bensin timing pengapiannya juga disetting ulang,” bilang David Edison Wijaya, punggawa Wijaya Motor di Jl. Raya Dramaga dan Jl. Ring Road Taman Yasmin, Bogor.
Dengan cara ini, lanjut David, performa dijamin akan meningkat cukup banyak, tanpa harus aplikasi piranti pendongkrak tenaga.
“Tapi akan lebih mantap lagi bila dibarengi dengan beberapa ubahan, seperti modifikasi saluran gas buangnya, ganti down pipe, filter racing dan lain-lain,” jelasnya.
O iya, teknik pengaturan ulang data-data pada ECU ini kata David tak hanya buat kejar performa saja.
“Bisa juga untuk bikin irit konsumsi bahan bakarnya loh. Sudah saya buktikan di Honda Accord 2.4L keluaran 2014,” aku David.
Sementara ketika diterapkan pada Toyota Innova Venturer diesel AT keluaran 2018, hasilnya mampu memangkas waktu tempuh dari 0 – 100 km/jam sebanyak 4,1 detik.
Enggak percaya? Langsung saja tonton video pembukiannya dari kanal Youtube Otoproduk yang disertakan dalam artikel ini.
Baca Juga: Kijang Innova Sampai Pajero Sport Tenaga Terdongkrak, Cukup Remap ECU, Biaya Segini
Oiya, proses remap yang diterapkan David menggunakan produk ECU-Lab by Asep Mac Gyver, salah satu pakar remap asal Bandung, Jawa Barat.
“Kami merupakan slave tuner ECU-Lab ke-20. Remap mobil bensin maupun diesel di bengkel kami digaransi selama 1 bulan, bebas gonta-ganti stage remap yang disukai,” tukasnya.
Penasaran kan dengan hasil remap ECU dari bengkel Wijaya Motor, yuk langsung ditonton videonya sampai habis!
Jangan lupa like, subscribe, komen dan share tayangannya untuk berbagi pengetahuan dengan pencinta otomotif lainnya.