Otomotifnet.com - Bukan hal yang mengagetkan kalau mobil listrik punya spesifikasi torsi yang cukup besar bahkan bisa melewati mesin turbo.
Hal tersebut dibenarkan oleh Rifin Tanuwijaya, Sales & Marketing Director PT Sokonindo Automobile.
Dijelaskan kalau konstruksi powertrain yang dimiliki mobil listrik punya perbedaan dengan mobil internal combustion engine (ICE).
"Mobil listrik tidak menggunakan transmisi percepatan, biasa disebut dengan transmisi percepatan tunggal," ujar Rifin.
Baca Juga: DFSK Kasih Saran ke Pemerintah Bikin SNI Untuk Charger Mobil Listrik, Ini Tujuannya
"Dimana motor listrik langsung terhubung ke roda penggerak melalui drive shaft," terusnya.
Sehingga tenaga listrik dari baterai lewat inverter yang dialirkan langsung menggerakkan roda penggerak.
Di sisi lain tenaga listrik punya output tenaga yang instan nyaris tanpa jeda.
"Sehingga tenaga yang didapat roda penggerak setara dengan tenaga listrik yang dihasilkan inverter dari baterai," terang Rifin.
Baca Juga: DFSK Gelora E Jenis Van Listrik Mulai Dipasarkan, Segini Harganya
"Ditambah putaran motor listrik hingga puluhan ribu rpm menghasilkan torsi besar yang langsung," tambahnya.
"Berbeda dengan mobil yang ada transmisi, penyaluran tenaga terbagi dan terdapat loss power," sambungnya.