Otomotifnet.com - Bajaj Pulsar 135LS berumur rawan dengan beberapa penyakit kerap muncul.
Ada part di dalam mesin yang enggak mau ngembang dan sering dialami para pemilik Bajaj Pulsar 135SL bekas berumur.
"Bajaj Pulsar 135LS yang sudah berumur biasanya rawan loss kompresi," buka Erwin Firmansyah, Owner Yomoto 999, bengkel spesialis Bajaj Pulsar beberapa waktu yang lalu.
Sama seperti pada motor lainnya, loss kompresi pada Bajaj Pulsar 135LS disebabkan oleh ring piston.
"Biasanya kondisi ring piston yang sudah enggak mau mengembang bikin Bajaj Pulsar 135LS ini loss kompresi," jelas Erwin.
Baca Juga: Bajaj Luncurkan Pulsar 135LS Dengan Cat dan Striping Baru
"Soalnya ring piston selain untuk menyapu oli yang menempel pada dinding liner, fungsinya untuk menjaga kompresi mesin saat proses pembakaran," tambahnya saat ditemui di Jalan Raya Bogor KM 28, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Untuk menghindari loss kompresi pada Bajaj Pulsar 135LS, Erwin sarankan untuk lakukan servis besar secara berkala.
"Minimal setiap 30.000 km atau 3 tahun sekali lakukan servis besar," jelas Erwin.
Ada beberapa komponen penting yang diperiksa saat servis besar Bajaj Pulsar 135LS.
"Saat servis besar jangan lupa cek kondisi keteng, apakah masih kencang atau sudah kendur," jelas Erwin.
"Selain itu cek kondisi ring seher, kalau kondisinya dipenuh dengan kerak karbon dibersihkan," tutupnya.