Otomotifnet.com - Ramai kasus puluhan mobil mengalami pecah ban serentak di ruas tol Jakarta-Cikampek KM 39.
Bahkan beberapa mobil ada yang sampai mengalami pecah pelek usai hantam lubang di lokasi tersebut.
Kemungkinan pecah ban dan pelek tersebut karena pengemudi reflek langsung menginjak rem ketika menghajar lubang jalan.
Faktanya, kebiasaan menginjak pedal rem saat hajar lubang malah bisa memperparah kerusakan ban atau pelek mobil.
Dijabarkan oleh Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), saat hajar lubang jalan bagian ban mobil cenderung 'lompat' atau mengambang.
Baca Juga: Setir Toyota Yaris Bunyi Setiap Habis Injak Rem
"Kalau pedal rem diinjak putaran ban mobil seperti ditahan untuk diam," tutur Sony, (10/2/21).
"Gaya hantaman yang diterima ban mobil jadi lebih besar setelah kontak kembali dengan ujung lubang," tambah Sony.
Efeknya langsung ke bagian sokbreker yang meredam hantaman lebih besar berisiko bengkok atau jebol.
Sony menyarankan sebaiknya sebelum hajar lubang pengemudi menginjak pedal rem untuk mengurangi kecepatan.
"Waktu lewat lubang lepas pedal rem, biarkan roda berputar mengikuti gaya inersianya," jelas Sony.
"Setidaknya kecepatan pelan mengurangi impact, meskipun hajar lubang tetap saja ada risiko kerusakan," sambung Sony.