JIP SEGALANYA
Begitu fanatiknya dengan jip, Yuma nyaris tak kenal mobil sedan. Secanggih apa pun mobil sedan tak pernah tergiur. Melirik pun tidak, apalagi berniat membelinya.
Sebab ia berpikir , “Sedan tak cocok untuk Indonesia. Soalnya masih sering kebanjiran dan masih banyak daerah yang jalanannya rusak. Jadi lebih pas naik jip. Kalau naik sedan malah tidak nyaman."
“Naik sedan banyak yang nyerobot. Dengan mobil offroad semua mobil minggir. Takut nyenggol. Soal nyaman, juga lebih enak jip, empuk,” ujar mantan pekerja pabrik kopi bubuk ini.
Makanya buat dirinya, jip adalah segalanya. “Dalam otak saya yang ada cuma jip,” tegasnya. Tak heran di garasinya dipenuhi aneka jip.
Contoh Jeep Wagoner Special Edition Buick 350 V8, Jeep CJ-7, Cherokee, Dodge Ram, Chevrolet Blazer, International Scout II, Toyota FJ40, Suzuki Jimny long, Ranger Rover, Land Rover dan jip-jip 4WD lainnya.
Baca Juga: 30 Tahun OTOMOTIF: Koh Apeng CMS, Tetap Eksis Dengan Label Baru
Yuma mengaku jip sudah menyatu dengan aliran darahnya. Sebab sejak kecil dia sudah senang jip. “Waktu dulu, suka juga nyolong-nyolong naik Toyota Cakra Birawa milik Babe (ayahnya),” ceritanya.