Otomotifnet.com - Klep atau katup (vlave) pada mesin punya fungsi sebagai pintu masuk dan keluarnya gas bakar dari ruang bakar.
Klep akan bekerja dengan membuka dan menutup mengikuti durasi noken as yang berputar.
Perlu diketahui, motor-motor keluaran pabrikan saat ini menggunakan konfigurasi dua klep atau empat klep di setiap silindernya.
Tapi kalau diperhatikan, ukuran klep IN atau intake bakal lebih besar dari klep EX atau exhaust.
Baca Juga: Per Klep Motor Banyak Dipalsukan, Bikin Mesin Jebol, Ciri Fisik Begini
Ambil contoh di motor yang paling sering ditemukan di jalan raya Honda BeAT yang pakai diameter klep IN 25,5 mm dan 21 mm untuk klep EX.
Begitu juga di motor lain, diameter payung klep IN selalu lebih besar dari EX.
Ternyata ada alasan mengapa diameter payung klep IN selalu dibuat lebih besar dari klep EX.
"Pabrikan membuat klep IN lebih besar karena dibutuhkan udara yang banyak di ruang bakar sebelum proses kompresi terjadi," ucap Ricard Riesmala dari A2 Speed di Joglo, Jakarta Barat.
Baca Juga: Motor Ngejogrok Lebih Dari Setahun Perlu Cek dan Setel Klep, Dipaksa Hidup Risiko Bengkok
"Jadi volume udara yang diisap oleh gerakkan piston dari Titik Mati Atas (TMA) ke Titik Mati Bawah (TMB) lebih maksimal dengan payung klep yang lebih lebar," tegasnya.
Sementara diameter klep EX dibikin kecil karena perannya hanya sebagai penyalur gas buang yang menuju knalpot.
"Ukuran diameter payung klep exhaust yang kecil ini juga sebagai pengatur piston agar ada tekanan kembali ke posisi TMB," tambah Ricard lagi.