Toyota, Daihatsu Dan Honda Dibikin Pusing, Imbas Kebijakan Lockdown Total Malaysia

Ignatius Ferdian,Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 2 Juni 2021 | 20:40 WIB

Ilustrasi logo Toyota (Ignatius Ferdian,Ruditya Yogi Wardana - )

Otomotifnet.com - Lockdown total dilakukan pemerintah Malaysia mulai 1-14 Juni 2021, dengan maksud untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19.

Langkah tersebut berimbas ke sejumlah perusahaan otomotif di Malaysia yang pusing lantaran terpaksa menghentikan sementara operasional pabriknya.

Dilansir dari Reuters.com, Toyota Motor Corporation sudah memutuskan untuk menghentikan sementara produksi dan penjualan mobilnya pada Selasa (1/6/2021).

Langkah ini tentunya akan sangat berpengaruh pada penurunan jumlah produksi mobil buatan pabrikan tiga oval itu di 2021.

Baca Juga: Mitsubishi Perkirakan Rugi Dua Tahun ke Depan, Produksi Pajero Akan Distop, Imbas Covid-19

Kemungkinan besar angka produksi pabrikan tiga oval ini bisa menurun hingga di bawah 51 ribu unit pada 2021 akibat lockdown total di Malaysia.

Sayangnya, Toyota belum memberikan kepastian terkait kapan produksi mobilnya di Negeri Jiran akan dilanjutkan kembali.

Selain Toyota, ada Daihatsu Motor Company yang juga memilih langkah serupa, yakni menghentikan sementara produksi mobilnya.

Tetapi, penghentian produksi Daihatsu hanya berlaku selama kebijakan lockdown di Negeri Jiran diterapkan, yakni 1-14 Juni 2021.

Baca Juga: Penjualan Mobil Nasional Naik Efek Positif Insentif PPnBM, Bagaimana Pasar Ekspor?

Sama seperti Toyota, Daihatsu tentunya juga diperkirakan akan mengalami penurunan jumlah produksi mobil mereka di 2021.

Dampak terparah justru dirasakan oleh Honda Motor Company yang memproduksi mobil dan motor di Malaysia.

Pasalnya, mereka harus menghentikan produksi motor dan mobil di dua pabriknya selama lockdown total diberlakukan, yakni 1-14 Juni 2021.

Kondisi tersebut tentunya sangat merugikan Honda di 2021, mengingat mereka sempat tercatat memproduksi 100 ribu unit mobil dan 300 ribu unit motor pada 2020 lalu.

Baca Juga: Isuzu Ungkap Penjualan Online Meningkat, Layanan Purna Jual DIgenjot

Jadi ada kemungkinan total produksi mobil dan motor Honda pada 2021 akan mengalami penurunan akibat lockdown total di Malaysia.

Menurut kabar yang beredar, pabrikan asal Jepang ini berencana untuk melanjutkan lagi produksinya pada 15 Juni 2021.