Sama seperti Toyota, Daihatsu tentunya juga diperkirakan akan mengalami penurunan jumlah produksi mobil mereka di 2021.
Dampak terparah justru dirasakan oleh Honda Motor Company yang memproduksi mobil dan motor di Malaysia.
Pasalnya, mereka harus menghentikan produksi motor dan mobil di dua pabriknya selama lockdown total diberlakukan, yakni 1-14 Juni 2021.
Kondisi tersebut tentunya sangat merugikan Honda di 2021, mengingat mereka sempat tercatat memproduksi 100 ribu unit mobil dan 300 ribu unit motor pada 2020 lalu.
Baca Juga: Isuzu Ungkap Penjualan Online Meningkat, Layanan Purna Jual DIgenjot
Jadi ada kemungkinan total produksi mobil dan motor Honda pada 2021 akan mengalami penurunan akibat lockdown total di Malaysia.
Menurut kabar yang beredar, pabrikan asal Jepang ini berencana untuk melanjutkan lagi produksinya pada 15 Juni 2021.