Otomotifnet.com - Toyota Raize 1.2 telah diumumkan untuk dimajukan pemesanannya.
Semula dijadwalkan semester kedua (Juli-Agustus), namun PT Toyota Astra Motor (TAM) mengonfirmasi Raize sudah bisa dipesan mulai sekarang.
Harga Raize 1200 cc dibanderol mulai Rp 202 juta untuk tipe 1.2 G MT, serta untuk Raize 1.2 CVT dilego Rp 215 juta. Artinya hanya ada dua varian Raize 1.2 non turbo.
Hal ini diungkapkan Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM. Harga tersebut, menurut Anton sudah dihitung berdasarkan diskon PPnBM 100 persen.
"Melihat antusiasme konsumen terhadap Raize, penjualan tipe 1.2 dimajukan ke Juni dari rencana semula di semester II. Konsumen sudah bisa melakukan SPK Raize 1200 CC,”
Baca Juga: Siap-siap, Raize dan Rocky 1.2 Hadir di Semester Dua, Harga Lebih Murah
“Indonesia merupakan negara pertama untuk varian Raize 1.2. Kalau menggunakan skema insentif PPnBM 100%, kita berikan harga mulai Rp 202 jutaan," beber Anton, melalui diskusi virtual TAM (17/6/2021).
Dengan peluncuran Raize 1.2 naturally aspirated, maka total ada 6 varian Raize.
Yaitu Raize 1.0T G MT, 1.0T G CVT, 1.0T GR Sport (CVT), dan 1.0T GR Sport TSS (CVT). Kemudian yang teranyar Raize 1.2 G MT dan 1.2 G CVT.
Masih menurut Anton, saat ini inden atau daftar pemesanan Raize sudah semakin pendek. Jadi sekitar dua bulanan untuk varian single tone.
"Untuk varian two tone memerlukan waktu yang sedikit lebih lama. Karena perlu pengecatan di bagian atapnya. Produksi akan terus kita tingkatkan, sehingga waktu tunggunya bisa cukup normal 1-2 bulan," sambung Anton.
Ia melanjutkan, Raize mendapat respon positif dari konsumen, yang ditandai dengan jumlah penjualannya.
“Kita sudah ready untuk produksi (Raize 1.2), maka tak ada salahnya kita sedikit memajukan untuk buka SPK mulai hari ini (17/6/2021),” bilangnya lagi.
Sejak pertama kali mengaspal pada 30 April hingga 14 Juni 2021, total pemesanan berdasarkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sudah mencapai 6.179 unit.
Terlaris Raize 1.0T GR CVT yang menyumbang 57 persen penjualan, disusul 1.0T GR Sport TSS (25 persen), sisanya varian lain.