Otomotifnet.com – Pit Beirer, pimpinan KTM bilang kalau program yang dijalankannya lebih cepat dibanding yang diinginkan.
Yang dibicarakan olehnya mengenai program naiknya para pembalap ke kelas MotoGP dari kancah pembibitannya.
Hal ini terkait juga dengan kepindahan Pol Espargaro ke Honda mulai musim ini.
“Saat kepindahan Espargaro, kami harus mencari nama-nama besar lainnya untuk menggantikan dia di KTM,”
Baca Juga: Peluang Jadi Pembalap di MotoGP 2022 Tipis, KTM Sudah Siapkan Kerjaan Buat Danilo Petrucci
“Beberapa nama sempat dipikirkan, sampai akhirnya kami langsung berujar, ‘Baiklah, kita sesuai dengan jalur program kita saja’,”
“Di situ ada Rookies Cup, Moto3 dan Moto2 yang sudah disiapkan naik ke MotoGP,” sebutnya.
Sampai akhirnya memilih Miguel Oliveira yang tadinya ada di tim satelit, Tech3.
Menemani Brad Binder yang sudah sejak awal 2020 di tim pabrikan tersebut.
Dua pembalap andalan tim pabrikan KTM ini awalnya juga dari Rookies Cup. Kemudian naik ke Moto3 dan juga Moto2.
“Kami sangat percaya dengan program kami dan juga dua pembalap tersebut,”
“Pada awal-awal musim ini, mereka tidak bertindak gila dengan berbicara kepada tim atau pabrikan lain,”
Baca Juga: Jeblok di FP1 MotoGP Belanda, KTM RC16 Oliveira Seting Ulang, Hasilnya Seperti Ini
“Mereka percaya kepada kami dan kami juga harus percaya kepada mereka,”
“Sampai dengan akhir musim, kami yakin dua pembalap super cool kami bisa mendapat hasil yang sangat baik,” ungkap Pit Beirer.
Awal musim, dua pembalap pabrikan KTM, Red Bull KTM Factory Racing tersebut memang kesulitan.
Baca Juga: Danilo Petrucci Tak Ambil Pusing Kalau Didepak KTM di MotoGP, Siap Jajal Balapan Ini
Tapi setelah pakai sasis baru, Oliveira mencetak prestasi yang membanggakan.
Kini, pembalap Portugal itu berada di urutan 7 klasemen sementara.
Dan Brad Binder ada di posisi 9.