Otomotifnet.com – Petronas Yamaha SRT dipastikan punya 1 bangku motor yang kosong.
Setelah motor itu ditinggal tuannya, Franco Morbidelli.
Tuannya itu direkrut tim pabrikan Yamaha, Monster Energy Yamaha MotoGP, setelah Maverick Vinales meninggalkan tim itu.
Satu motor yang belum berpenghuni tersebut masih terus mencari tuan barunya.
Baca Juga: Petronas Yamaha SRT Jual Mahal, Lamaran Pembalap Pengganti Franco Morbidelli Dicuekin
Beberapa nama pembalap Yamaha yang berlaga di WSBK sempat diisukan masuk, tapi ternyata dibantah oleh mereka sendiri.
Kemudian menghangat, kalau Jonathan Rea, pembalap superbike digadang-gadang tertarik jadi pengasuh motor Yamaha YZR-M1 yang ditinggal tuannya tersebut.
Namun, Rea, merupakan pembalap yang membela Kawasaki di balap motor produksi massal tersebut.
Meski demikian, bukan tanpa alasan dan iseng-iseng saja kalau Rea tertarik jadi joki MotoGP.
“Saat ini saya berkendara jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Saat ini juga saya sedang berada di puncak,”
“Menjadi pembalap MotoGP selalu berada dalam pikiran saya, tidak bisa tidak,” ungkap pembalap berdarah Inggris tersebut.
Bisa demikian, karena karir Rea di WSBK sangat cemerlang.
Baca Juga: Garrett Gerloff Masuk Bursa di Yamaha? Bos Tim Petronas Kasih Omongan Begini
Dirinya mengantong 6 gelar juara dunia WSBK dan 104 kemenangan.
Gelar ini direngkuhnya berturut-turut sejak 2015 hingga 2020 silam.
Bahkan pembalap WSBK terkenal, Troy Bayliss hanya meraih 3 gelar juara dunia.
Meski demikian, bukan jalan yang mudah baginya untuk ke MotoGP.
Baca Juga: Kabar Kontrak Valentino Rossi Tidak Diperpanjang, Begini Kata Bos Tim Petronas SRT
Rea pernah 2 kali berlomba di MotoGP saat menggantikan Dani Pedrosa (2012), finish di posisi 8 dan 7.
Selain itu, usianya juga sudah mulai tua untuk kalangan pembalap.
Seandainya jadi di tim Petronas untuk musim 2022, maka usianya sudah 35 tahun.