Otomotifnet.com – Di awal 2000-an, sebelum kehadiran Daihatsu Gran Max atau Luxio, Peugeot sudah mendatangkan Peugeot Partner ini sebagai kendaraan niaga ringan.
Bentuknya yang unik ini jadi perhatian di jalanan, belum lagi populasinya memang tak banyak. Info yang kami dapatkan, jumlahnya bahkan tak sampai 100 unit.
Kanal Youtube Otojadul pun tertarik untuk membahasnya.
Kebetulan ada satu unit Peugeot Partner milik Tri Edi Herlambang di bengkel spesialis Peugeot Engine Block Autoworks milik Hadi Taruna di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Holden Premier HQ Ganti Mesin V8 7.400 cc Baru Tayang di Otojadul
“Peugeot Partner ini aslinya menggunakan mesin 1.400 cc SOHC bertransmisi manual, lantas kita ganti dengan mesin 2.000 cc dan transmisi otomatis," buka Hadi Taruna.
Sekadar info, Peugeot Partner aslinya dibekali mesin yang sama digunakan oleh Peugeot 206.
“Mesin aslinya cuma 98 dk, kurang galak kalau diajak jalan keluar kota dengan tanjakan,” terang Hadi lagi.
Tenaga yang kurang galak saat tanjakan juga dipengaruhi bobot Peugeot Partner yang disebut Hadi cukup berat yakni sekitar 1.100 kg.
Ini menjadi alasan Hadi Taruna untuk mengganti mesin bawaan dengan mesin yang lebih besar.
“Saya pakaikan 2.000 cc DOHC kalau di Indonesia, mesin ini dipakai Peugeot 307 SW bensin berkode EW10J4, tenaganya 160 dk dengan torsi 165 Nm,” jelas pria ramah ini.
Untuk membenamkan mesin 2.000 cc ke dalam kompartemen Partner bukan hal yang mudah.
“Hampir semua dibikin custom, mulai posisi mesin agar center, buat dudukan engine mounting, ke as roda dan girboks, hingga jalur sistem pendinginan,” terang warga Tangerang Selatan ini.
Awalnya, setelah mesin 2.000 cc ‘naik’, transmisi manual 5–speed sempat dipertahankan, “Karena mesin bisa dikawinkan tanpa harus menggunakan adjuster,” jelas Hadi Taruna.
Baca Juga: Mitsubishi Galant Hiu Dandan Serba VR-4, Tayang di Kanal Otojadul
Namun seiring waktu, sang empunya mobil dibantu Hadi Taruna mengubah dari transmisi manual ke otomatis.
“Menggunakan transmisi otomatis milik 306 versi mekanis, kodenya ZF 4HP14,” terang Hadi lagi.
Saat tim OTOMOTIF coba jajal pun, tenaga dari mesin 2.000 cc disalurkan ke transmisi otomatis-nya dengan optimal.
Akselerasi dari putaran bawah ke menengah juga termasuk baik.
Baca Juga: Mitsubishi Galant Hiu Dandan Serba VR-4, Tayang di Kanal Otojadul
Opsi engine swap dan ubah transmisi manual ke otomatis ini dirasa jadi solusi bagi pemilik Peugeot Partner yang merasa tarikan mesin bawaan standarnya dirasa kurang, sekaligus ingin nyaman.
Nah, kalau masih penasaran dengan Peugeot Partner ini, silakan simak liputan lengkapnya di kanal Youtube Otojadul ya.