Enggak Ada Manfaatnya, Goyang-goyangin Kendaraan Saat Isi Bensin Malah Bahaya, Picu Kebakaran

Ignatius Ferdian,Harun Rasyid - Rabu, 28 Juli 2021 | 17:20 WIB

Ilustrasi menggoyangkan kendaraan saat isi BBM di SPBU (Ignatius Ferdian,Harun Rasyid - )

Otomotifnet.com - Menggoyang-goyangkan motor atau mobil masih banyak dilakukan para pemiliknya saat sedang mengisi BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Trik kuno tersebut sering dilakukan, karena mitos yang menyebut dengan menggoyangkan kendaraan saat isi BBM membuat aliran BBM lancar dan bisa menampung lebih banyak.

Sehingga tidak ada celah kosong yang membuat volume BBM terisi maksimal di dalam tangki.

Eko Kristiawan, Unit Manager Communication Relations dan CSR MOR III PT Pertamina (Persero) mengatakan, menggoyangkan kendaraan saat isi BBM tidak mendatangkan manfaat tertentu.

"Itu cuma mitos dan tidak berpengaruh apa-apa selain membuat kendaraannya bergoyang," ujar Eko saat dihubungi (27/7/2021).

Eko menegaskan, BBM bukanlah benda padat yang perlu cara tertentu agar dapat dimasukan ke tempat penampungan.

Baca Juga: Terbongkar, Sebab Jarang Lihat Ambulans, Damkar dan Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU

"BBM adalah zat cair yang pasti mengisi celah kosong di dalam tangki, jadi saat tangki diisi penuh, kendaraan tidak perlu digoyangkan," ucap Eko.

Malahan dengan menggoyangkan mobil maupun motor saat mengisi BBM, justru dapat mengganggu keamanan di area SPBU.

"Tindakan tersebut bisa berbahaya karena selain tenaga habis sia-sia, dampak menggoyangkan kendaraan saat isi BBM juga bisa menyebabkan terjadinya gesekan nozzle dengan area sekitar tangki atau lubang area sekitar pengisian BBM," terang Eko.

"Gesekan yang dilakukan secara intens berpotensi memunculkan listrik statis yang berbahaya di area pengisian BBM. Hal ini bisa berpotensi memicu bahaya kebakaran," lanjutnya.

Karena itu, Eko pun mengimbau kepada petugas agar menegur konsumen yang menggoyangkan kendaraan saat mengisi BBM.

"Jika ada konsumen dengan perilaku seperti itu petugas SPBU seharusnya mengingatkan, dan bagi yang belum tahu dampaknya cukup diberi edukasi," tutupnya.