Otomotifnet.com - Diakui atau tidak, pesona Land Cruiser FJ 55 dengan perwajahannya yang khas memang menarik perhatian.
Produk yang di Jepang dirilis tahun 1967, menggantikan line up FJ45 LV yang stop produksi.
Bisa dibilang seri ini merupakan gen ke-2 cikal bakal SUV di jajaran Land Cruiser.
"Modelnya unik. Jujur saja desain bagian muka membuat saya terus kepikiran untuk mendapatkannya," ujar pria yang enggan disebutkan identitasnya.
Baca Juga: Toyota Land Cruiser VX200 Lawas Operasi Wajah, Makin Awet Muda, Segini Biayanya
Namanya juga suka, ibaratnya hingga pelosok pun 'perburuan' di lakukan. Mr. X, sebut saja begitu, akhirnya mendapatkan FJ55 dalam kondisi bahan.
Ia mengaku mendapatkannya di daerah Nusa Tenggara Barat.
Negosiasinya pun terbilang alot, maklumlah sang pemilik sebelumnya juga sayang melepas kendaraan yang populer dengan julukan 'iron pig' ini.
Singkat cerita diboyonglah kendaraan ini ke kediamannya di Jakarta.
Tidak mau tanggung, sejumlah agenda restorasi di jalankan. Bodi diangkat hingga menyisakan sasis.
"Untungnya sektor bodi tidak terlalu parah. Sehingga proses pengerjaannya tidak terlalu memakan waktu," ujarnya.
Kelir sengaja dipilih two tone, merah dan putih. Menurutnya selain jarang, pilihan warna ini menyimbolkan kecintaanya pada NKRI.
"Sayangnya ketika mobil ini didapat, pernak-pernik kelengkapan kendaraannya banyak yang hilang dan sebagian rusak.”
“Melengkapinya adalah proses yang paling banyak memakan waktu," tuturnya.
Baca Juga: Toyota Land Cruiser HZJ 75 Dilelang, Cat Lumayan Mulus, Segini Uang Jaminannya
Alhasil perburuan dilakukannya dengan berbagai cara, mulai dari browsing di toko online.
Bergabung dengan komunitas internasional, hingga meminta rekan di luar negeri.
Namun justru di fase inilah yang terbilang seru kan, hehehe...
Untungnya mesin didapat dalam kondisi baik, "Hanya karburatornya saja yang diganti baru, sisanya cukup diremajakan. Baik dari sisi tampilan maupun performanya," jelasnya lagi.
Alhasil setelah memakan waktu hampir 2 tahun, proyek 'impiannya' baru dapat terwujud.
"Sulit digambarkan rasanya bagaimana. Yang jelas saya merasa puas.”
“Tapi ini masih ada beberapa item yang masih perlu dilengkapi. Sepertinya never ending project nih," candanya.
Wah begini aja udah mantap punya om!