Adapun menurut CEO Lexer Reserch Inc, Masahiro Nakamura mengemukakan, pihaknya akan mendukung peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan untuk dosen, instruktur, praktisi industri dan mahasiswa, serta memberikan kuliah di Politeknik STMI Jakarta.
“Komitmen untuk terus menjalin kerja sama kembali dilakukan pada tanggal 3 Juni 2021, melalui penandatanganan Minutes of Meeting antara BPSDMI dan JICA tentang Kerja Sama Pengembangan SDM Industri Sektor Manufaktur di Bidang Digital Engineering 4.0,” terang Nakamura.
Sebagai catatan, Lexer Research Inc telah melakukan pelatihan teknis lean manufacturing baik untuk praktisi industri maupun akademisi sepanjang tahun 2020.
Dilanjut, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Iken Retnowulan menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi banyak pihak, di antaranya Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE).
Baca Juga: Ini Fakta-Fakta Dampak Relaksasi PPnBM, Penjualan Meroket Signifikan
Kemudian Ditjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII), Asosiasi Industri meliputi Indonesian Automotive Industrial People Development (IAIPD), Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO).
Berikutnya, Institut Otomotif Indonesia (IOI), Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Cikarang Technopark, ATMI Cikarang, serta Omron Manufacturing Indonesia (OMI) yang dikordinasikan oleh IJB Net Indonesia.
“Untuk menjawab tantangan penyediaan SDM unggul yang mampu beradaptasi dengan teknologi industri 4.0 ini, kolaborasi antara unit pendidikan, indusri, asosiasi dan pemangku kepentingan terkait in merupakan contoh yang baik,” bilang Iken.