Mantap, Hyundai dan LG Sepakat Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia, Mulai Produksi 2024

Harryt MR - Kamis, 29 Juli 2021 | 21:40 WIB

(Dari kiri) Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Indonesia / Sung Hwan Cho, Presiden dan CEO Hyundai Mobis / Jong Hyun Kim, Presiden dan CEO LG Energy Solution / Toto Nugroho, Presiden Direktur Indonesia Battery Corporation (IBC) (Harryt MR - )

Bahlil juga mengingatkan agar dalam implementasi kerja sama ini, perusahaan wajib menggandeng pengusaha dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Hal ini merupakan amanat dari Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU CK).

“Penandatanganan yang akan disaksikan bersama-sama ini, izinkan saya sampaikan agar dalam implementasinya, sesuai dengan undang-undang, berkolaborasi dengan pengusaha nasional dan UMKM,”

“Hal ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah saat ini. Kami akan kawal dari awal sampai akhir investasi untuk baterai sel ini,” pesan Bahlil dalam sambutannya.

Baca Juga: Kemenperin Ungkap Potensi Industri Kendaraan Listrik Indonesia

Pembangunan pabrik dijadwalkan akan dimulai pada kuartal keempat 2021, dan akan selesai pada semester pertama tahun 2023. Sedangkan produksi massal sel baterai di fasilitas baru ini diharapkan akan dimulai pada semester pertama tahun 2024.

Melalui joint venture untuk produksi sel baterai ini, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution semakin memperkuat kemitraan strategis yang telah dimulai lebih dari satu dekade lalu.