Setiap mengingat masa kecilnya, Apriyani selalu termotivasi dan terus ingin bekerja keras untuk mendapatkan mimpi-mimpi lainnya yang belum ia raih.
“Saya sih waktu itu merasa masih kecil ya senang-senang saja. Tanpa saya tahu jalan Tuhan itu ada, mau keterbatasan apa pun saya nikmati. Jadi mau makan nasi sama garem ya enak-enak saja,” kata Apriyani.
“Sekarang saya bangga dengan semua yang saya lewati. Jadi perjuangan saya sekarang yang begini-begini tidak masalah, karena dulu saya lebih berat dari ini. Sampai latihan juga yasudah kaya gini, tidak secapek yang dulu,” pungkasnya.