Otomotifnet.com - Toyota Motor Corporation (TMC) siap melakukan investasi sebesar Rp 28 Triliun di Tanah Air.
Komitmen investasi ini juga telah diumumkan TMC kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin), saat melakukan kunjungan kerja ke Jepang pada Maret 2021 lalu.
Investasi ini bakal dipakai untuk beberapa hal, salah satunya yakni memproduksi kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
"Investasi ini termasuk untuk (produksi) kendaraan elektrifikasi dan supply chain (rantai pasokannya)," ucap Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), beberapa waktu lalu.
Bob menambahkan, produksi kendaraan elektrifikasi Toyota di Tanah Air akan dimulai pada 2022.
Menariknya, produk elektrifikasi yang nantinya akan diproduksi di Indonesia juga akan diekspor ke beberapa negara.
Baca Juga: Ada Wacana PPN 25 Persen Akan Gantikan PPnBM Kendaraan Bermotor, Toyota Sebut Harga Mobil Bisa Naik
"Iya, (akan mulai diproduksi) tahun 2022 dan diekspor, ini sejarah," ucap Bob.
Meski begitu, Bob masih enggan memberi informasi terkait produk apa yang akan diproduksi sebagai kendaraan elektrifikasi, serta negara mana yang akan jadi tujuan ekspor.
"Pokoknya (yang akan dijadikan kendaraan elektrifikasi) produk yang saat ini dibuat di Indonesia," tukas Bob.
Jika mengacu pada pernyataan tersebut, model-model Toyota yang dirakit di pabrik TMMIN macam Toyota Fortuner, Kijang Innova dan Yaris kemungkinan akan memiliki opsi elektrifikasi berupa hybrid, plug-in hybrid, ataupun full electric.
Lantas, model apa yang akan dijadikan kendaraan elektrifikasi dan diekspor TMMIN ke sejumlah negara? Menarik ditunggu kelanjutannya.