Tips Cari yamaha RX-King Bahan, Direkomendasikan Yang Pakai Blok Silinder Kode Ini

Isal,Ferdian - Rabu, 11 Agustus 2021 | 20:15 WIB

Ilustrasi Yamaha RX-King (Isal,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Buat yang ingin boyong Yamaha RX-King bahan untuk direstorasi dan modifikasi, tips berikut ini bisa disimak.

Ciri-ciri Yamaha RX-King yang cocok dijadikan bahan restorasi maupun modifikasi pertamanya bisa terlihat dari kondisi mesinnya.

Meskipun dalam kondisi bahan, usahakan cari Yamaha RX-King yang memiliki mesin masih sehat.

"Soalnya part atau komponen Yamaha RX-King kini lebih sulit dicari ketimbang printilan pemanis tampilan, misalnya headlamp, sein atau knalpot," buka Arfan, Owner Achil KCDJ bengkel spesialis Yamaha RX-King.

Misalnya saja blok silinder Yamaha RX-King berkode Y1 dan Y2 yang kini mulai langka.

Kalaupun ada blok silinder Yamaha RX-King berkode Y1 dan Y2 pasti dibanderol dengan harga yang lumayan tinggi.

"Sebab blok silinder Yamaha RX-King berkode Y1 dan Y2 ini masih buatan Jepang dan lebih awet. Sedangkan yang kodenya YP sudah buatan lokal," papar pria yang akrab disapa Achil ini.

Baca Juga: Yamaha RX-King Kopling Enteng, Pasang Bearing di Rumah Kopling Bisa Dicoba

Isal/GridOto.com
Blok silinder Yamaha RX-King berkode Y-1, Y-2 dan Y-3 masih buatan Jepang

Ada beberapa kelebihan blok silinder Yamaha RX-King berkode Y1 dan Y2 dibandingkan dengan kode YP.

"Boringan blok silinder Yamaha RX-King berkode Y1 dan Y2 ini lebih bagus materialnya, makanya kalau pakai piston oversize (OS) 400 juga masih aman," kata Achil yang juga anggota Kings Club Djakarta (KCDJ) ini.

Masih seputar mesin lagi, usahakan cari mesin Yamaha RX-King yang belum ada rembesan oli mesin

"Pastikan juga area sekitar lubang pembuangan oli masih mulus, enggak ada retak-retak atau bekas tambalan," kata Achil.

Ternyata lubang pembuangan oli pada crankcase Yamaha RX-King rawan pecah, apalagi kalau sudah berumur.

"Walaupun dapat yang bekas tambalan, pastikan tambalannya rapi dan enggak ada rembes," papar Acil.

Isal/GridOto.com
Cara cek kondisi membran atau katup buluh pada motor 2-tak

Setelah kriteria untuk dapatkan Yamaha RX-King buat bahan restorasi di atas terpenuhi, jangan lupa untuk dengarkan suara mesin saat langsam.

"Mesin yang sehat itu bebas dari suara-suara aneh seperti ngericik," jelas Achil.

Suara mesin ngericik pada motor 2-tak bisa beragam penyebabnya.

Biasanya bisa dari piston yang sudah mulai longgar atau setang seher yang sudah oblak.

"Kemudian dicek juga apakah Yamaha RX-King incaran bisa langsam atau tidak. Jika sering mati kemungkinan membrannya sudah jeplak atau minta diganti," tambahnya saat ditemui di Jalan Sadar Raya No.35 Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Selain mesin, karburator juga enggak kalah penting untuk dicek buat kalian yang sedang cari Yamaha RX-King bahan restorasi atau modifikasi.

"Pastikan karburator Yamaha RX-King masih pakai aslinya yaitu Mikuni," wanti Achil.

Setelah mesin selesai diperiksa, jangan lupa juga untuk periksa bagian rangka.

"Buat Yamaha RX-King yang sudah berumur biasanya rangka bagian belakangnya ada yang rapuh atau berkarat, hindari rangka yang seperti itu," papar Achil saat ditemui di waktu yang berbeda.

"Pastikan juga nomor rangka dan nomor mesin akur (sesuai) dengan yang di BPKB dan STNK," tutur member KCDJ dengan nomor registrasi 166 ini.

Nah, itu tadi ciri-ciri Yamaha RX-King yang cocok dijadikan bahan restorasi atau modifikasi.