Otomotifnet.com – Ducati tak menerapkan sistem katup Desmodromic (Desmo) pada model Multistrada V4, gantinya pakai sistem per pembalik seperti motor umumnya.
Alasan utama yang diungkapkan Ducati adalah untuk memperjauh atau memperlama interval proses pengecekan ulang celah katupnya.
Dengan model per pembalik biasa, bukan Desmodromic, Multistrada V4 hanya perlu cek klep setiap 60.000 km!
Jauh dibanding model sebelumnya yang pakai Desmodromic yang perlu dilakukan setiap 25.000 km.
Baca Juga: Test Ride Ducati Panigale V2, Bobot Tipis Dengan ZX-25R, Racy Abis!
“Mentok di 30.000 km musti diadjust,” imbuh Rahadi Wibowo, owner bengkel Motociclo Id, yang juga mantan kepala bengkel resmi Ducati dan BMW Motorrad.
Artinya dengan pakai sistem katup biasa yang pakai per, interval pengecekan jadi 2 kali lebih lama!
Hal itu tentu membuat lebih efisien dari segi perawatan, sesuatu yang sangat diperlukan oleh pengendara Multistrada, karena besutan ini didesain untuk perjalanan jauh.
Dan tak hanya itu, ternyata katup model Desmo saat penyetelan ulangnya jauh lebih ribet dibanding katup biasa.
Sebabnya tentu karena konstruksi Desmodromic pakai 2 buah bubungan untuk 1 klep, satu untuk membuka satu untuk menutup.
“Jadi satu klep pakai 2 shim, shim close dan shim open,” lanjut Erwe, sapaan akrab Rahadi yang bengkelnya bermarkas di WTC Mangga 2, Parking lot P1A, Jl. Mangga Dua Raya No.8, RW.5, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Itu berarti, pengecekan celah dalam 1 klep saja ada 2, jika klepnya ada 16 artinya perlu 32 kali!
Baca Juga: Suzuki GSX-R150 Tampil 'Ganteng', Lampu Ala GSX-R1000, Model 2021?
Kebayang kan perlu seberapa lama dan besarnya biaya? “Akan sangat mahal, pengerjaan bisa 2 hari!” lanjut Erwe yang selama PPKM ini menerima jasa home service.
“Dan bayangin rangka V4 serapat itu, yang dibuka banyak. Ada tangki, subframe, radiator, airbox. Jadi pakai per klep merupakan pilihan logis, cuma khas Ducati-nya ilang,” tutup Erwe.
Pantesan sistem Desmodromic tak diterapkan di Multistrada V4 ya!