Otomotifnet.com - Kawasaki Ninja ZX-25R merupakan besutan bergenre sport modern, dengan tampang yang sporty dan bergaris bodi tegas lancip-lancip, tapi ZX-25R yang ini justru membelot jadi neo sport cafe yang berkesan jadul.
Jadi ceritanya, dari awal Muhammad Kharomain, sang pemlik sudah punya niat untuk mengcustom Kawasaki Ninja ZX-25R sejak motor ini dipasarkan di Indonesia.
Namun, karena inden yang begitu lama, ia baru mendapat unit di akhir Januari 2021.
Begitu dapat, motor langsung dibawa ke bengkel Street Art Custom (SAC) yang berlokasi di Jl. Kp. Parung Serab No.101, Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, Jabar.
Baca Juga: ZX-25R Jadi Superbike Hedon, Pelek Carbon Fiber, Habis Rp 250 Juta!
“Serah terima motor di sana juga dan langsung ketemu Ari. Dia kaget karena dikira motor yang dibawa Z250. Ternyata malah motor full fairing,” kekeh Arro, sapaan akrabnya.
ZX-25R pertama yang dimodif oleh SAC tersebut mengambil gaya modifikasi ke neo café racer bukan klasik.
Jika ingin mengejar tampilan klasik agak sulit, karena harus potong rangka.
Sedangkan Arro tidak mau. “Jadi tidak ada yang dipotong, cuma beda casingnya saja,” sebutnya.
Desain motor dipilih oleh Ari Perkasa, owner SAC. Proses fabrikasi dimulai dengan ‘menelanjangi’ seluruh bodi motor hingga hanya tersisa rangka saja.
Ari beserta kru SAC kemudian membuat fairing baru dari pelat galvanis setebal 1,2 mm.
Oleh Ari, bodi dibuat bergaya half fairing. Lengkap dengan windshield dari Ninja RR yang lebih lebar.
“Awalnya saya mau pakai satu lampu, tapi karena ada ram air system, jadi tidak bisa."
"Karena posisinya di tengah, jadi tidak bisa diubah,” ujar Arro ketika ditemui pada sesi foto.
Baca Juga: Akibat Kecewa, Kawasaki Ninja 250 FI Menjelma Jadi Cafe Racer Ganteng
Dua buah lampu ini juga yang akhirnya mengentalkan nuansa neo classic.
Selanjutnya karena warna motor di STNK hijau, kelir candy green dipilih untuk melabur seluruh bodi motor. Berikut tambahan warba hitam dan aksen putih.
Dengan bodi baru, kini jok jadi lebih tinggi. Oleh karena itu Arro memasang lowering kit. Jok tersebut juga diberi cover sehingga terlihat seperti single seater.
Performa mesin 4 silinder 250 cc dirasa lebih dari cukup. Oleh Ari hanya dipasang knalpot baru buatan SAC.
Terbuat dari stainless steel dengan konfigurasi full system. Silencernya keluar di kanan dan kiri motor.
Knalpot tersebut juga dipasang db killer dengan dua setelan yang dapat diubah via tuas di sebelah kiri motor.
Baca Juga: Test Ride Ducati Panigale V2, Bobot Tipis Dengan ZX-25R, Racy Abis!
Yang unik, tuas tersebut diambil dari shifter gear sepeda. “Kalau suaranya mau gacor (kencang), tinggal saya naikin."
"Kalau tidak mau terlalu berisik, tinggal diturunkan tuasnya,” ujar Arro mencontohkan.
Kini motor nyentrik tersebut banyak menemani Arro yang sedang giat menekuni channel YouTubenya, Arro Gantz. Rangga
+ : Tampil beda tanpa potong rangka
- : Aksen WTP karbon kurang cocok dengan tema
Data modifikasi
Ban depan : Bridgestone Battlax S22 120/70-17
Ban belakang : Bridgestone Battlax S22 160/60-17
Tangki : Repaint
Bodi : Galvanis 1,2 mm
Jok : Custom
Knalpot : Stainless Custom SAC
Headlamp : LED aftermarket
Stoplamp : LED aftermarket
Street Art Custom: 0822-7872-6321