Otomotifnet.com - Buat yang sudah siap duit tabungan untuk boyong motor Ducati secara cash dan bingung prosedurnya, bisa simak penjelasan Marketing Head Ducati Indonesia.
Mempunyai sebuah motor gede (moge) pasti jadi impian kebanyakan otomotif antusias.
Biasanya ada yang langsung membeli motor secara cash, bahkan langsung cash keras tanpa bertahap.
Namun dalam membeli motor Ducati, ada prosedur pembayaran yang biasanya dilakukan.
"Jadi untuk yang beli cash, biasanya ada booking fee. Besarannya sendiri variatif dari Rp 20 juta sampai Rp 100 juta," ujar Bonifacius Soemarno, Marketing Head Ducati Indonesia.
Setelah membayar booking fee, motor kemudian akan disiapkan oleh pihak dealer.
Mulai dari kelengkapan motor, pemasangan baterai atau aki motor, dan lain-lain.
Baca Juga: Fantastis, Harga Sebiji Moge Ducati Panigale V2 Setara New Pajero Sport Dakar 4x4
Sebagai informasi, semua proses itu disebut dengan Pre Delivery Inspection (PDI).
Setelah melewati semua rangkaian persiapan termasuk proses PDI tersebut, customer sudah harus melunasi sisa pembayaran motor.
"Setelah semua aman dan customer sudah melunasi pembayaran, baru motor bisa dikirim ke alamat customer," tutup Bongki.
Perlu diingat, harga motor yang ditawarkan baru harga off the road, jadi belum harga on the road.
Untuk menjadikan harga motor menjadi on the road, ada tambahan biaya kurang lebih sebesar 12 persen dari harga off the road motor.
Biaya tambahan sebesar 12 persen tersebut diperuntukan untuk mengurus kelengkapan surat-surat kendaraan.