Komponen ini biasanya diganti jika indikator keausan yang dipasangkan di dalam mekanisme rem sudah menunjukkan keausan dengan estimasi sekitar 20.000 km atau tergantung dengan kondisi jalan dan cara pakai kendaraan.
Kanvas rem menjadi komponen yang harus rutin diganti karena berhubungan langsung dengan keselamatan pengendara saat berkendara.
Seperti yang kita tahu ada begitu banyak kecelakaan yang terjadi karena rem blong atau cengkraman rem yang kurang kuat.
Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi kanvasnya yang sudah aus atau sudah mulai menipis sehingga tidak berfungsi optimal.
Baca Juga: 5 Cara Perawatan Sokbreker Motor, Hindari Lecet Hingga Oli Bocor
6. Kanvas Kopling
Kanvas kopling memiliki peran penting bagi sepeda motor oleh karena pemilik sepeda motor wajib mengetahui masa pakainya dan menggantinya secara berkala.
Terlebih jika kanvas kopling tersebut sudah cukup aus maka tidak akan berfungsi dengan maksimal.
“Saat masa pakai kanvas habis otomatis akan mempengaruhi kinerja sistem transmisi,"
"Salah satu gejala yang paling umum terjadi adalah slip kopling karena dampak dari keausan pada permukaan kanvas,” kata Ade.