Begini Cara Cek Kondisi Ban Mobil Bekas Ala Pabrikan Ban Korea!

Andhika Arthawijaya - Senin, 23 Agustus 2021 | 22:10 WIB

Membeli mobil bekas perlu mengecek kondisi secara menyeluruh, tak terkecuali ban (Andhika Arthawijaya - )

Pastikan juga load index tetap mengacu pada rekomendasi produsen mobil.

Untuk menentukan pengukuran yang tepat saat melakukan upsizing ban, dapat menggunakan kalkulator ban atau menanyakan pada dealer ban terdekat.

“Pada umumnya, keempat ban sangat dianjurkan tidak memiliki spesifikasi yang berbeda,” wanti Shin.

Apabila ban ingin diganti baru, maka harus secara bersamaan. “Tapi masih memungkinkan apabila hanya dua ban yang diganti, asalkan ban yang baru harus dipasang di roda belakang,” tambahnya.

Baca Juga: Ternyata Penyebab Ban Pecah Di Jalan Lebih Sering Karena Hal Ini!

Dok Otomotif
TWI atau Tread Wear Indicator, penanda batas ban sudah aus, tiap produsen punya tanda yang berbeda

Sebab jika hanya satu ban yang diganti, “Dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara kaki kiri/kanan, yang berdampak pada kualitas traksi yang kurang kuat dan kinerja kendaraan (handling, red),” jelasnya.

Kedua, pastikan keausan tapak ban masih berada di ambang batas minimal yang bertanda TWI (Tread Wear Indicator), yaitu setebal 1.6 mm dari permukaan dasar tapak ban.

Selain itu, lihat dan bandingkan kilometer atau odometer yang telah ditempuh oleh mobil bekas dengan batas keausan ban itu sendiri.

Ban yang melewati batas sebaiknya segera diganti karena akan berpengaruh terhadap kinerja kendaraan yang tidak maksimal dan bahaya lebih lanjut seperti ban meletus atau bocor.