Mobil Nasional Era Soeharto Melayang, Empat Roda Lenyap Diganti Tumpukan Batu

Irsyaad W - Selasa, 7 September 2021 | 11:00 WIB

Empat roda Bimantara Cakra milik warga Purwantoro, Blimbing, kota Malang, Jawa Timur digondol maling (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Nasib sial dialami pemilik mobil nasional era presiden Soeharto berikut ini.

Bimantara Cakra nopol N 1367 XC miliknya melayang, karena empat roda lenyap diganti tumpukan batu.

Yup, ban dan pelek Bimantara Cakra tersebut dimaling ketika parkir di tepi Jl Marmer, RT 01/10, Purwantoro, Blimbing, kota Malang, Jawa Timur.

Ayah dari pemilik mobil, Samudi (60) mengatakan, mengetahui keempat roda raib sekitar pukul 05:00 WIB, (4/9/2021).

"Saat itu, saya keluar mau beli sarapan. Pas saya lihat kondisi mobil, ternyata posisinya sudah terangkat dan keempat peleknya sudah hilang," ujar Samudi, (6/9/21).

Baca Juga: Buka Portal Gang Terkejut, Daihatsu Ayla Melayang Tanpa Roda, Diganjal Bata Ringan

Setelah mengetahui itu, Samudi langsung bertanya ke tetangga sekitar untuk mencari ciri- ciri dari para pelaku.

"Menurut tetangga saya, pada Sabtu (4/9/21) sekitar pukul 02:30 WIB, sempat melihat ada sebuah pikap Daihatsu Gran Max warna hitam parkir di dekat mobil anak saya itu," terang Samudi.

"Namun, tetangga saya itu tidak curiga karena dipikir pikap itu milik warga sekitar," bebernya.

Akibat insiden ini, pemilik mengalami kerugian materi sekitar Rp 5 juta.

"Karena peleknya sudah tidak standar, sama anak saya diganti pelek variasi model racing," tambahnya.

Samudi menambahkan, belum melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajb.

"Kejadian ini belum saya laporkan ke polisi, tetapi sudah saya laporkan ke pihak RW. Anak saya juga mengaku pasrah dan menerima kejadian tersebut," pungkasnya

Sebagai informasi, Bimantara Cakra muncul di Indonesia dari gagasan putra Presiden Soeharto, Bambang Trihatmojo pada tahun 1996.

Basic Bimantara Cakra yang kala itu diklaim menjadi mobil nasional sebenarnya bukan 100 persen rakitan asli Indonesia.

Melainkan Hyundai Accent X3 yang direbadge lantas diberi nama Bimantara Cakra.

Kala itu Bimantara Cakra masuk ke pasar Indonesia di bawah bendera PT Citramobil Nasional yang bebarengan dengan peluncuran Timor.

Sumber: https://suryamalang.tribunnews.com/2021/09/06/maling-ban-mobil-kota-malang-beraksi-lagi-ada-petunjuk-kendaraan-pelaku-dilihat-warga-purwantoro?page=all