Otomotifnet.com – Biasanya, motor yang punya jumlah silinder lebih banyak power maksimalnya lebih gede dari yang silindernya lebih sedikit, walaupun kapasitas silindernya sama.
Ambil contoh antara Kawasaki Ninja 250 dan Ninja ZX-25R, walaupun sama-sama 250 cc, tapi power ZX-25R jauh lebih besar.
Namun ternyata, prinsip itu tak serta merta berlaku buat motor lain.
Contoh terbaru bisa dicek spek motor dari Aprilia yang sudah resmi dipasarkan di Indonesia, RS 660.
Baca Juga: Motor Ini Dibangun Sebagai ‘Pelahap Gurun’, Dibekali Senjata Apa Saja?
RS 660 yang dibekali mesin 659 cc 2 silinder segaris DOHC 8 katup berpendingin cairan, ternyata powernya justru lebih besar dari produk kompetitor yang punya konfigurasi 4 silinder.
Tenaga maksimal RS 660 mencapai 100 dk di putaran mesin 10.500 rpm, torsinya 67 Nm di 8.500 rpm.
Nah kompetitor yang pakai mesin 4 silinder dengan kapasitas mesin beda tipis ada Honda CBR650R.
CBR650R yang punya mesin 649 cc 4 silinder segaris DOHC 16 katup berpendingin cairan, ternyata tenaga maksimalnya hanya 94 dk (70 kW) di putaran mesin 12.000 rpm, sedang torsinya 63 Nm di 9.500 rpm.