Volume Solar Masih Banyak, Mobil Diesel Masih Bisa Masuk Angin?

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 11 September 2021 | 22:40 WIB

Ilustrasi Mesin diesel 2GD-FTV 2.4 liter dengan teknologi Variable Nozzle Turbo (VNT) intercooler (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Sobat pengguna mobil diesel pasti tahu dong istilah mesin ‘masuk angin’.

Yap, istilah ‘masuk angin’ ini adalah suatu peristiwa terperangkapnya udara di dalam saluran bahan bakar.

Nah, terjebaknya udara di dalam saluran bahan bakar mobil diesel tersebut bisanya disebabkan pemilik mobil terlambat mengisi BBM diesel saat volume di tangki bahan bakar tinggal seperempat.

Ciri-ciri mobil diesel yang ‘masuk angin’ ini bisanya mesin akan susah distart saat pagi hari atau kondisi dingin.

Baca Juga: Upgrade Performa Mesin Diesel, Akselerasi Lebih Cepat, Lakukan 3 Hal Ini

Tak hanya itu, performa mesin juga biasanya agak drop, seperti gejala tekanan kompresinya berkurang.

Otomatis dampaknya membuat tarikan mobil jadi terasa berat, plus konsumsi bahan bakar jadi makin boros.

Dampak paling parah jika mobil diesel ini sampai ‘masuk angin’, yakni mesin bisa tiba-tiba mati mendadak saat dikendarai. Waduuhh..

Nah, pada beberapa kasus, ada mobil diesel yang mengalami ‘masuk angin’, namun indikator bahan bakar masih menunjukkan setengah atau di atas seperempat.