Otomotifnet.com - Scrambler Ducati Desert Sled dibekali mesin yang kapasitasnya 7 kali lipat dari Honda BeAT.
Mesin motor asal Italia ini kapasitasnya 803 cc, sementara mesin BeAT 109,5 cc, jadi sekitar 7,3 kalinya.
Mesin ini tergolong basic di antara line up Ducati. Masih menggunakan pendingin udara dan bantuan oil cooler.
Konfigurasinya dua silinder L-Twin atau V-Twin 90° SOHC 2 katup per silinder dengan sistem katup Desmodromic khas Ducati.
Baca Juga: Motor Ini Dibangun Sebagai ‘Pelahap Gurun’, Dibekali Senjata Apa Saja?
Punya ukuran bore dan stroke 88 x 66 mm. Rasio kompresi 11:1.
Pasokan udara dipasok oleh throttle body berukuran 50 mm.
Ducati mengklaim tenaga maksimum yang dihasilkan sebesar 73 dk @8.250 rpm dengan torsi 66,2 Nm @5.650 rpm.
Lalu dengan segitu besarnya kapasitas mesin dan tenaganya, berapa sih konsumsi bensin dari Scrambler Ducati Desert Sled ini?
Untuk mengetahuinya, moge yang dibekali tangki bahan bakar 13,5 liter dengan desain ala motor trail jadul ini pun dites.
Dalam pengetesan kami membawa motor jangkung ini melewati rute dalam kota yang padat, serta riding malam hari yang relatif sepi.
Plus tak jarang tangan gatal membejek gas lebih dalam setiap lihat jalan lengang.
Baca Juga: Aprilia RS 660 Dan Tuono 660 Hadir Di Indonesia, Ini Harga Dan Speknya
Dengan metode full to full, ternyata didapat angka rata-rata sebesar 16,6 km per liter, itu dengan bahan bakar RON 95.
Cukup boros? Kalau dibandingkan dengan konsumsi bensin rata-rata Honda BeAT yang bisa 51 km/liter tentu saja!
Tapi kalau dibanding sesama big bike dengan kapasitas mendekati, misal BMW F 850 GS, bedanya tak terlalu banyak, meski tetap lebih rakus.
F 850 GS menurut hasil pengetesan OTOMOTIF rata-ratanya 19,2 km/liter.