Otomotifnet.com - Muncul isu jika isi BBM di SPBU disarankan minta ke petugas agar stel nozzle di speed 1 saja.
Kekhawatiran ini dibarengi narasi jika nozzle BBM distel pada Speed 2 dan 3 takaran tak sesuai dan cuma keluar angin.
Bagi yang percaya dengan isu tersebut ada baiknya lihat video dari akun TikTok @masje.mj berikut ini.
Dalam video ini menujukan pembuktian jika isu yang santer beredar tersebut bohong alias tidak benar.
Tampak salah satu petugas SPBU memperagakan mengisi BBM ke dalam ember dengan mencoba dari Speed 1 sampai Speed 3.
Baca Juga: Bukan Curang, Pertamina Ungkap Alasan Petugas SPBU Sering Mainkan Handle Dispenser
Dari unggahan tersebut, terdengar suara seorang pria yang meminta petugas SPBU untuk mengisikan BBM ke ember melalui nozzle dengan speed 1 sampai 3.
Saat menggunakan speed 1, BBM yang keluar dari nozzle terlihat pelan.
Pria itu kemudian meminta petugas SPBU untuk menggantinya ke speed 2. BBM yang keluar pada speed 2 tampak lebih deras dari sebelumnya.
Lalu, pada speed 3, sesuai permintaan pria tersebut, BBM dari nozzle terlihat keluar dengan deras hingga nyaris memenuhi ember yang digunakan sebagai wadah.
"Kalau Isi BBM di SPBU, minta petugas memakai Speed 1. agar takaran sesuai dan tidak keluar angin. mitos atau fakta ??? #spbuviral #mitosataufakta," tulis keterangan.
@masje.mj versi full ##mitosataufakta ngisi BBM pake speed 1 biar terisi sesuai takaran & ga keluar angin . ##spbuviral
♬ suara asli - mas je
Jadi dari video itu sebagai jawaban jika isu tersebut tidak benar, dan baik nozzle distel pada speed 1 sampai 3 aman-aman saja sesuai takaran dan tak ada angin yang keluar.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading, Putut Andriatno juga menyampaikan, isi BBM harus speed 1 agar takaran sesuai adalah mitos belaka.
Saat mengisi BBM, memang benar ada 3 speed pada nozzle. Fungsinya untuk mengatur kecepatan BBM yang keluar.
Putut pun mengungkapkan, untuk speed 1 pada nozle merupakan paling lambat dan paling cepat, yakni speed 3.
Namun, ia menekankan, baik dengan speed 1, 2, maupun 3, tidak akan mempengaruhi volume BBM yang dibeli konsumen.
Baca Juga: Ramai Omongan Isi Bensin Saat Hujan di SPBU Bisa Dapat Lebih Banyak, Ini Jawaban Pertamina
"Itu (speed) tidak mempengaruhi. Speed 1, 2, dan 3 itu kan hanya untuk pengaturan kecepatan, tapi itu tidak mempengaruhi terkait masalah volume," ujar Putut dikutp dari Kompas.com, (12/9/21).
Perihal kecepatan tersebut, Putut memberikan contoh kasusnya. Apabila BBM yang dibeli banyak, maka digunakan kecepatan tinggi.
Tujuannya supaya mempercepat proses pengisian dan konsumen tidak menunggu lama, begitu juga sebaliknya.
"Jadi misalkan ada konsumen ngisinya banyak, misalnya 100 liter, kalau pakai speed 1 terus itu kan akan lama ya, kalau mengisinya banyak akan dipakai speed 3, yang kenceng dulu," ujar Putut.
"Terus nanti kalau tinggal sedikit, baru dipakai speed 1, jadi sama sekali tidak mempengaruhi takaran volumenya. Hanya mitos saja," imbuh dia.
Pada kesempatan ini, Putut juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu mengkhawatirkan perihal takaran.
Pihaknya telah melakukan serangkaian pengetesan untuk memastikan bahwa akurasi volume yang keluar akan sama antara speed 1,2, maupun 3.
"Jadi imbauan kita ke masyarakat enggak usah khawatir terkait takaran. Untuk standarisasi di nozzle itu juga tidak akan mempengaruhi volume, jadi enggak usah terpengaruh oleh mitos-mitos seperti ini," pungkasnya.