Otomotifnet.com - Joki balap liar dan penonton terkapar hingga masuk rumah sakit bareng.
Ini akibat kecelakaan yang dialami saat aksi balap liar di Jl Grand Boulevard BSD, Cihuni, Pagedangan, Tangerang, Banten.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @wahanabalap, nampak awalnya joki balap liar yang mengalami kecelakaan tengah beradu dengan joki lain.
Nahas, mendekati garis finish, salah satu penonton yang mengendarai sebuah motor nyelonong masuk lintasan.
Seketika, joki balap liar dan penonton bertumbukan keras hingga tubuh keduanya terkapar di aspal.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Sudah Petakan Lokasi Balap Liar, Para Bandar Siap-siap Diburu
Bahkan, dalam video terlihat, salah satu korban mengalami kejang-kejang.
Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan, Iptu Nanda Setya membenarnya adanya aksi balap liar yang berujung terjadinya kecelakaan.
"Kejadian hari Minggu (19/9/2021) sore di Grand Boulevard BSD, Pagedangan. Kalau sore memang banyak anak muda kumpul di situ," ujar Nanda saat dikonfirmasi, (23/9/22).
"Pada saat itu ada kebut-kebutan atau mungkin balap liar, kemudian Honda Vario menabrak Honda Blade," sambungnya.
Menurut Nanda, seorang joki balap liar berinisial A (17) sedang beraksi dan berpapasan dengan pemotor lain berinisial K (15) yang saat itu ingin berpindah tempat.
A yang tengah melaju dengan kecepatan tinggi akhirnya tak bisa menghindari K.
Keduanya bertabrakan dan terkapar di tengah Jl Grand Boulevard BSD.
"Dari keterangan, korban mengakui saat itu mau jalan dari posisi sebelumnya. Jadi Vario putih itu tidak bisa menghindar," kata Nanda.
Akibat peristiwa itu, keduanya mengalami luka berat dan belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut.
Sementara itu, Honda Vario milik A dan Honda Blade milik K sudah diamankan di Mapolres Tangerang Selatan.
Baca Juga: Balap Motor Liar Dibubarkan, Geng Tak Terima Langung Serang Polisi, Sempat Ancam Mau Bunuh
"Kedua korban sadar, kaki patah tidak bisa jalan. Di bawa RSUD Tangerang. Yang kejang-kejang diduga mengalami trauma kepala, muntah-muntah, dan luka dalam," ungkap Nanda.
"Bukti sepeda motor kami bawa ke Polres. Selanjutnya kami menunggu kesehatan kedua belah pihak," pungkasnya.