Otomotifnet.com - Gara-gara Suzuki Aerio, pemilik showroom mobil bekas (mobkas) di Denpasar rugi ratusan juta.
Penyebabnya karena Suzuki Aerio terbakar lantas menjalar ke lima mobil dagangan lain dan bangunan showroom.
Diketahui, showroom mobkas ini ada di Jl Gatot Subroto Timur No. 137, Kesiman Petilan, Denpasar Timur, Denpasar, Bali.
"Kebakaran terjadi diduga terjadi korsleting dari Suzuki Aerio warna biru," terang Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi dikutip dari TribunBali.com, (26/9/21).
Kebakaran ini diatensi Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar dibantu warga setempat.
Baca Juga: Toyota Avanza Bikin Ayah Penjarakan Anak Kandung, Diembat dan Digadikan Rp 20 Juta
"Mulanya muncul asap tebal setelah dicek ternyata sudah terbakar Suzuki Aerio warna biru, warga juga sempat mendengar suara ledakan menggelegar," ucap Sukadi.
"Kemudian menghubungi pemadam kebakaran lalu membantu langsung untuk memadamkan api di TKP bersama warga setempat," beber dia.
Akibat peristiwa itu, pemilik showroom bernama Dewa Made ditaksir merugi hingga ratusan juta rupiah.
"Atas kejadian ini pemilik mengalami kerugian bangunan dan kerusakan 6 unit mobil bekas dagangannya," terang Sukadi.
"Kerugian diperkirakan sekitar dua ratus juta rupiah," kata Iptu Sukadi.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Komandan Regu Damkar BPBD Denpasar, Gung Aji Sujendra menuturkan.
Setelah menerima laporan dari warga terjadi kebakaran cukup besar pihaknya langsung mengerahkan unit Damkar seluruh pos.
Berkat respons time yang cepat dari petugas Damkar, si jago merah tidak sempat merembet ke bagian bangunan lainnya dan objek lainnya.
"Saya kerahkan 4 unit Damkar dari senua pos dan satu unit mobil berisi perlengkapan," kata Sujendra.
"Laporan masuk 09:30 Wita, kami sudah tiba 09:37 WITA tidak ada kendala dalam pemadaman," bebernya.
Baca Juga: Heboh Showroom Mobil Bekas di Perumahan Digeruduk Satpam, Pedagang Mobkas Angkat Bicara
"Sedangkan proses pemadaman sekitar satu jam," kata Sujendra.
"Kebakaran berasal dari korsleting sebuah mobil kemudian api menyambar mobil lainnya," sambungnya.
"Tadi ada dua mobil lain yang terkena jilatan api, ada tulisannya dijual," pungkasnya.