Valentino Rossi Kesal Lihat Persaingan di Kelas Moto3 Dirasa Terlalu Brutal, Begini Katanya

Ferdian,Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 6 Oktober 2021 | 17:55 WIB

Valentino Rossi (Ferdian,Ruditya Yogi Wardana - )

Otomotifnet.com - Aksi balapan brutal di kelas Moto3 makin mendapat banyak kritik dari berbagai pihak.

Terlebih setelah insiden mengerikan yang menimpa pembalap tim Indonesian Racing Gresini Moto3, Jeremy Alcoba pada ajang Moto3 Amerika 2021 kemarin (03/10/2021).

Jeremy diketahui mengalami crash karena Deniz Oncu (Red Bull KTM Tech3) mengahalangi racing line-nya.

Alhasil pembalap 'Tim Indonesia' ini mengalami crash dan sampai menyeret Pedro Acosta (Red Bull KTM Ajo) dan Andrea Migno (Rivacold Snipers).

Jelas saja, setelah insiden itu, sejumlah pihak sampai melayangkan komentar cukup pedas, salah satunya dari Valentino Rossi.

"Saya tidak ingin menunjuk siapa biang keladinya, tapi memberikan skors dua balapan sudah jadi hal yang patut untuk dilakukan. Seharusnya ada langkah antisipasi yang lebih lanjut kalau terjadi hal serupa di masa depan," ungkap The Doctor, dikutip dari GPOne.com.

Menurutunya, balapan di kelas Moto3 seperti bermain Russian Roulette yang mana salah satu pembalap bisa saja ketiban sial.

Baca Juga: Marc Marquez Masih Raja Sirkuit Austin, Valentino Rossi Dapat Poin di MotoGP Amerika 2021

Pada musim 2021 saja sudah ada satu pembalap di kelas Moto3, Jason Dupasquier yang harus kehilangan nyawanya karena brutalnya persaingan di kelas ini.

Jika hal tersebut terus berlanjut, bisa jadi anggapan kelas Moto3 adalah kelas yang paling berbahaya di ajang MotoGP akan terus ada.

"Balapan motor memang olahraga yang berbahaya dan akan semakin berbahaya kalau para pembalap tidak bersikap baik. Para pembalap harus menghormati dirinya dan rivalnya. Mengingat mereka bersaing sambil mempertaruhkan nyawanya juga," lanjut Rossi.

Bagi The Doctor apa yang sudah dilakukan oleh racing direction untuk menjaga kompetisi di kelas Moto3 tetap aman dirasa masih belum maksimal.

Terlebih kalau melihat insiden mengerikan yang menimpa Jeremy Alcoba, Pedro Acosta dan Andrea Migno.

"Mengibarkan red flag saat balapan Moto3 masih kurang. Para pembalapnya sudah tidak terkontrol sedari awal balapan, contohnya pada balapan Moto3 Amerika 2021 akhir pekan lalu," katanya.