"Setiap bus ada masa kadaluarsanya, perlahan armada bus yang telah habis masanya akan kami ganti dengan bus listrik. Secara total, kami ingin mengganti armada pada rentang waktu 2021-2030. Sehingga nantinya ada lebih dari 80 persen armada kami berupa bus listrik," papar Jhony.
Sebelum wafat pada 3 Oktober 2021 lalu, Sardjono Jhony Tjitrokusumo sempat meluncurkan kegiatan uji coba satu unit bus listrik yang bekerja sama dengan PT Higer Maju Indonesia pada 10 September 2021.
Tidak hanya itu, ia juga sempat melakukan uji coba dua unit bus listrik hasil kerja sama dengan PT Bakrie Autopart pada 2020.
"Ke depannya, Transjakarta akan terus membua kesempatan selebar-lebarnya kepada penyedia bus lainnya untuk bekerja sama dengan kami dalam upaya menghadirkan bus listrik yang aman dan nyaman," pungkasnya.