Otomotifnet.com - Akses jalan tol saat ini dari Jakarta juga sudah sampai Palembang, Sumsel.
Otomotifnet menggunakan Mitsubishi Xpander Cross mencobanya langsung.
Mobil masih dalam keadaan standar pabrik, tapi diisi dengan 4 orang, barang-barang tas serta roof top tent. Maklum, kami mau kemping.
Tol dari kantor di Palmerah sampai Merak tidak ada masalah dan sering kami lalui.
Baca Juga: Mau Nyebrang Dari Merak ke Bakauheni, Simak Dulu Harga dan Pilihan Kapalnya
Setelah sampai di Bakauheni, mobil keluar dermaga dan langsung belok kanan masuk tol.
Bisa dibilang, jalan tol kombinasi beton dan aspal ini punya permukaan yang relatif bagus.
Sejak awal masuk tol, sudah disuguhkan dengan kontur jalan yang terus menanjak.
Tenaga mobil benar-benar diperlukan di sini untuk menanjak.
Namun karena sepi, kaki bisa terus di pedal gas untuk memanfaatkan momentum nanjak.
Perjalanan sampai di sekitar KM 190, tidak terlalu banyak masalah.
Mulai terasa agak mengesalkan ketika di KM 191-200, kemudian juga di KM 250, lanjut lagi mulai KM 320-an hingga keluar di Palembang.
Pada titik-titik itu, jalanan mulai ada amblas sedikit, agak berlobang, bergelombang, cekungan-cekungan yang membuat pantat mobil seperti dilempar ke atas.
Baca Juga: Daihatsu Terios Guling-guling di Tol Lampung, Imbas Ban Pecah Tiga Nyawa Melayang
Jalannya harus benar-benar waspada dan siap antisipasi, karena terkadang truk tiba-tiba belok untuk menghindari lubang jalan.
Otomotifnet memasuki KM 300 sudah gelap. Sehingga harus benar-benar waspada supaya mobil tidak menginjak lubang-lubang tersebut.
Hal lain yang perlu diperhatikan, sepanjang jalan sangat banyak perbaikan.
Hati-hati karena sangat minim rambunya.
Selamat jalan-jalan. Kecepatan maksimal 100 km/jam saja.