Dengan pengaturan jok driver yang bisa naik-turun serta maju-mundur, posisi duduk ideal dengan visibilitas yang baik ke arah depan, mudah didapat untuk pemilik postur tubuh setinggi 165 cm sekalipun.
Nah ini yang jadi sensasinya mengendari mobil listrik, yakni ketika tombol engine start/stop warna biru di konsol tengah kami pencet, wuihh.. senyap banget.
Gak ada lagi suara cekekek..kek.. bruumm.. khas mesin motor bakar. Ya iya lah, pan sudah pakai motor listrik, hehehe..
Namun meski dipersenjatai mesin listrik, beberapa pengaturan fitur masih model konvensional. Salah satunya sistem AC yang masih sistem kenop putar.
Baca Juga: Nissan Kicks e-Power Dapat Kelir Baru, Banderol Mulai Rp 471 Juta
Selain itu, untuk penumpang belakang pengaturan suhunya masih dikendalikan penumpang depan, alias belum ada pengaturan suhu sendiri.
Meski demikian, di belakang sudah terdapat dua port USB, tepatnya di sisi belakang konsol tengah.
O iya, untuk perjalanan jauh, memang akan lebih nyaman bila diisi 4 penumpang saja. Namun masih tersisa space kecil untuk 1 anak di jok belakang.
Tempat penyimpanan di dalam kabinnya juga terbilang cukup. Terdapat cup holder di jok depan maupun belakang, jadi usah khawatir soal tempat menaruh minuman.