Otomotifnet.com – Performa Enea Bastianini di MotoGP Emilia Romagna 2021 (24/10/2021) cukup mengejutkan.
Terutama ketika performa motornya terus disorot lantaran menggeser Fabio Quartararo di posisi 3 saat sudah final lap.
Sehingga, ketika melintas di finish line, Enea Bastianini berhak atas podium 3.
Baca Juga: Tampil Sangat Cemerlang, Valentino Rossi Sebut Ini ke Enea Bastianini
Tapi bukan itu saja pencapaiannya. Pembalap tim Avintia Esponsorama ini start dari posisi 15.
Sehingga, untuk bisa mencapai posisi 3, dirinya harus mengalahkan 12 pembalap lainnya, termasuk Quartararo yang akhirnya meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.
“Bukan perkara mudah untuk bisa mencapai podium 3,”
Baca Juga: Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo Dapat Peringatan Dari Marc Marquez
“Start awal, ketika semua berada di tikungan, saya tidak memaksakan untuk masuk, hanya melihat kesempatan,”
“Setelah ada kesempatan, saya terus ke depan. Merasa motor sangat baik, saya semakin percaya diri sehingga berhasil meraih podium ini,”
“Tentu saya sangat senang dengan hasil ini. Membuktikan kerja keras saya bisa dibayar maksimal,” ucap pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Meski senang dengan hasil tersebut, tapi sebenarnya Enea juga ada sedihnya. Ada kenyataan pahit yang harus ditelannya.
Baca Juga: Bawa BeAT Masuk ke Semak-Semak, Terbongkar Kenapa Dua Bocah Ini Dijemput Polisi
Sebab, pihak Ducati, lewat Gigi Dall’Igna sudah mengonfirmasi kalau dirinya tidak akan mendapat motor Ducati spesifikasi terbaru, GP22.
“Saya sudah bicara dan juga diberitahu kalau tidak mungkin mendapat GP22,”
“Jadi kami harus bekerja sangat keras untuk bisa kompetitif di balap 2022 mendatang,” jelasnya.