Master Audio Tuning Asal Surabaya Sukses Bikin Suzuki SX4 Borong Piala di Amerika Serikat

Andhika Arthawijaya - Selasa, 26 Oktober 2021 | 21:40 WIB

Natan Budiono asal Surabaya, berhasil borong piala di ajang Car Audio Championship 2021 di Bentonville, Arkansas, Amerika Serikat (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Tak hanya cabang olah raga saja yang sering mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.

Dalam dunia modifikasi car audio juga tuner-tuner audio asal Tanah Air kerap sukses membuat takjub para pelaku audio mancanegara.

Seperti baru-baru ini yang terjadi dalam perhelatan Car Audio Championship di Bentonville, Arkansas, Amerika Serikat yang dilaksanakan pada 23-24 Oktober 2021 kemarin.

Salah satu putra terbaik bangsa asal Surabaya, Jawa Timur, yang terkenal piawai soal audio tuning, berhasil borong sederet piala dalam ajang tersebut.

Baca Juga: Cartens Experience Store, Toko Idaman Telinga Emas, Bisa Dengar dan Pilih 21 Sistem Audio Mobil

Yap, namanya adalah Natan Budiono. Mungkin untuk ‘pemain baru’ di dunia audio Tanah Air, nama ini terdengar masih asing,

Tapi bagi para pelaku audio senior, tentu sudah tidak asing lagi dengan nama ini. Lantaran prestasi Natan Budiono ini enggak main-main loh soal car audio.

Hingga saat ini ia berhasil mengumpulkan 17 kali gelar juara dunia.

Sebalas kali di ajang IASCA (International Auto Sound Challenge Association), 3 kali di kontes USACI (United State Auto Sound Competition International), dua kali di ajang MECA (Mobile Electronics Competition Association) dan satu kali dalam perhelatan EMMA (European Mobile Media Association).

Istimewa/Facebook Natan Budiono
Natan Budion asal Surabaya

Nah, dalam ajang kompetisi di Arkansas tersebut, Natan berhasil meraih 4 piala pada kategori MECA.

Yakni Master World Champion, SQ2+ World Champion, Sound Quality Best Of Show, dan Culbertson Cup Award (the best sounding system in meca).

Kemudian 3 kali di kategori EMMA, yakni M-Unlimited Champion 2021 IASCA, Expert1 Runner Up, dan Expert2 di posisi ke-3.

“Mobilnya pakai Suzuki SX4. Untuk sistem audionya, speaker semua pakai Harman. Terutama brand new product JBL Arena X speakers, Mark Levinson OEM DSP, amplifier dari Lexus dan Eton Core A2 amplifier,” beber Natan saat dihubungi Otomotifnet.com.

Baca Juga: Modifikasi Mitsubishi Xpander Ultimate, Patokannya Dengerin “Fourplay” Jadi Jernih

Oiya, saat ini Natan menjabat sebagai Distinguished Engineer, Acoustics HARMAN International, dan sudah lama bermukim di Amerika Serikat.

Sebelumnya Natan juga pernah lama menjabat sebagai Acoustic Engineering Panasonic Automotive Systems Company of America sebelum bergeser ke HARMAN International pada tahun 2019.

Kiprahnya saat di Panasonic cukup santer, lantaran ia ada hubungannya dengan audio di VW Beetle, Jetta, dan Passat.

Banyak yang belum tahu kan kalau sistem audio di VW Beetle digarap oleh orang Indonesia.

Carsguide
Ilustrasi VW Beetle

Natan yang pernah menyambangi langsung redaksi Tabloid OTOMOTIF beberapa waktu lalu, sempat membagikan kisahnya dipercaya memegang sistem audio di VW Beetle.

Paling seru saat ia bercerita soal ribetnya persyaratan VW dengan menugaskannya merapikan audio VW Jetta yang amburadul.

Kendala paling berat, menciptakan kualitas suara yang baik, dengan tatanan komponen speaker bawaan Jetta yang cukup ‘berantakan’.

"Dalam tempo 6 hari saya melakukan instalasi, setting dan final tuning. Akhirnya saya menerapkan sistem 2-way untuk VW Jetta, memakai semua produk speaker Fender Premium Audio,” tuturnya saat itu.

Baca Juga: Fitur Melimpah Tinggal Pasang, Segini Harga Head Unit Android Buat Toyota Raize

Hasilnya, lanjut Natan, pihak VW Jerman tidak banyak komentar, “Karena mereka langsung suka dengan hasilnya,” kenangnya.

Enggak berhenti di situ saja, saat sudah bergeser ke HARMAN Group yang punya merek kondang seperti Harman Kardon, Becker, AKG Acoustics, JBL, Mark Levinson, Lexicon and Infinity, Natan kembali menggarap sistem audio untuk Lexus.

Kalau ngomongin soal kiprahnya sebagai profesional, dimulai pertama kali sebagai engineers bidang climate control, Visteon, lantas pindah ke Pioneer electronic.

Natan juga sempat pindah ke Mitek Corporation, yang antara lain memproduksi Xtant, MTX dan Streetwires.

Dari situ, pabrikan Jepang yakni Panasonic memberikan tawaran menarik sebagai sound engineering. 

Di Panasonic ini ia memimpin tim yang anggotanya insinyur bule semua. Tugasnya, merancang audio untuk hampir semua mobil baru yang akan diluncurkan di Amrik atau ekspor keluar Amrik.

Meski sibuk, Natan masih sempat ikut kompetisi dunia. Bahkan beberapa kali menjadi juara dunia.

Makanya enggak heran Natan bisa mendulang banyak gelar dari banyak kompetisi car audio.

Baca Juga: Sistem Audio Kia Sonet 7 Premiere Dituning ARKAMYS, Cara Maksimalkannya Lagi Begini!

"Tempat bekerja sangat mendukung hobi dan kompetisi saya," tambah pria yang pernah bergabung di team JBL ini.

Meski buat banyak orang mendapatkan kepercayaan dari brand besar sudah menjadi titik tertinggi, buat Natan hal itu ternyata belum cukup.

Ia pun lantas berpesan dan kasih motivasi simpel nih buat orang-orang yang memang tertarik dan merintis di bidang car audio ini.

“Kepercayaan harus dibangun dari kerja keras dan jam terbang,” tutupnya.